Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Wirausaha dan Utang

9 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:36 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wirausaha ini khan solusi, wirausaha adalah penggerak ekonomi. Jumlah wirausaha ini juga menggambarkan kemakmuran suatu negara. Semakin makmur, maka rasio wirausahanya juga semakin tinggi.

Nah, itu data terkait wirausaha. Sekarang kita beralih ke data utang.

Dari Bisnis.com merilis, sekitar 60% orang Indonesia memiliki utang di lembaga keuangan formal dan non formal termasuk pinjol. Itu yang tercatat dan resmi.

Saking familiarnya utang, seakan-akan berutang itu adalah hal yang biasa. Begitu gampangnya orang berutang. Utang ke kerabat, teman dekat dan tetangga.

Dikit-dikit ngutang, dikit-dikit ngutang. Padahal utang itu bisa membuat binasa.

"Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni, kecuali utang." (HR. Muslim)

"Barang siapa yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam keaadaan sebagai pencuri. (HR. Ibnu Majah).

Jika kita saat ini masih memiliki utang, ada 7 tips dari mentor Saya, Mas Ippho yang bisa dicoba.

  • Miliki tekad yang kuat untuk tidak ngutang lagi. 
  • Tanamkan niat yang lurus untuk melunasi. Ini adalah bentuk keseriusan kita. 
  • Berkomunikasi, temui si pemberi utang untuk mendapatkan ridhonya.
  • Mulai mencicil, sebagai aplikasi dari niat melunasinya.
  • Aktif jualan. (Kalau ga jualan, lha, uangnya dari mana? Dari warisan?) 
  • Aktif belajar. (Belajar cara ngatur uang).
  • Berhemat. Klasik namun ini cukup ampuh kalau diterapkan.

Buang jauh-jauh filosofi, "Gali lobang tutup lobang, pinjam uang bayar hutang."

Semoga yang masih punya utang, bisa segera melunasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun