SUKODONO - Desa Sukodono terkenal dengan slogannya yaitu Hayuning Tradisi. Dengan gagasan tersebut, tim KKN Sukodono menyelenggarakan kegiatan yang juga mengangkat kebudayaan Desa Sukodono, salah satunya adalah Apem. Pada tanggal 05 Maret 2022, hari Sabtu Malam bertempat di Joglo Hadipuran Sukodono, Acara Ngaji Budaya bertemakan "Nguri-nguri Budaya Apeman" sukses diselenggarakan yang juga bekerjasama dengan Sanggar Loka Budaya.Â
Acara tersebut juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Sukodono Bapak Dwi Agus Susila, M.Sn., Petinggi Desa Sukodono Bapak Sagiman, segenap perangkat desa, dan para tamu undangan yang kompak memakai baju adat.
"Ini adalah program terakhir kita di Desa Sukodono jadi kami berusaha semaksimal mungkin agar acara kita bisa berkesan dan juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar dan juga masyarakat Desa Sukodono" ujar Nugroho, Ketua Panitia Ngaji Budaya.
Acara dimulai dengan Istighosah, pembukaan sambutan-sambutan, kemudian penampilan Campur Sari gamelan. Dan penampilan jenaka penuh makna dari punokawan yang berisi kritik sosial. Tim KKN pun turut serta menampilkan nyanyian Perahu Layar dan Lir Ilir.
Selain acara Ngaji Budaya, juga diadakannya Penarikan KKN yang secara simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Sukodono, Bapak Sagiman dengan mencopot ID card tim KKN.
"Sudah 40 hari lebih kami disini mengabdi untuk desa, sudah banyak pengalaman yang kami dapatkan. Kami juga berterimakasih kepada Petinggi desa yang telah menerima kami beserta jajarannya dan pihak-pihak yang telah membantu mensukseskan acara kami" pungkas Fatih, Kormades KKN Sukodono.
Acara Ngaji Budaya kemudian dimulai pada pukul 20.00 dengan pemateri Ki Hendro Suryo Kartiko, S.Sn.
"Kita sebagai penerus harus merawat budaya dan tradisi di Desa Sukodono, seperti Bancaan Bodo Apem, jangan sampai melupakan tradisi punya sendiri", ujar Ki Hendro Suryo Kartiko, S.Sn. selaku pemateri saat Ngaji Budaya.
