Mohon tunggu...
Syahla Zalfa Nayara
Syahla Zalfa Nayara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika

"Words are a lens to focus one`s mind." — Ayn Rand

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rumah Pemotongan Ayam Dua Lantai di Pasar Cisalak Dilalap Api

6 November 2024   08:27 Diperbarui: 28 November 2024   19:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebakaran di Pasar Cisalak (sumber: BeritaSatu.com)

Depok - Kembali terjadi kebakaran di Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok pada Jum'at (18/10/2024). Kebakaran kali ini terjadi di rumah potong ayam 2 lantai milik Bu Muntami. Kebakaran pertama kali disadari oleh salah satu pegawai rumah potong sekitar pukul 19.40 WIB, di duga pegawai tersebut mendengar serta melihat adanya api di dalam rumah potong tersebut, dikarenakan banyaknya bahan yang mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar, dan api baru berhasil dipadamkan setelah 10 unit mobil dan 40 personil pemadam tiba di lokasi.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses, tetapi di duga korsleting listrik yang dekat dengan area rumah potong tersebut," ungkap Mang Uum, salah satu pedagang yang masih berjualan pada malam kejadian.

Aksi Pemadaman api yang Dilakukan oleh Pemadam Kebakaran (sumber: Detik.com)
Aksi Pemadaman api yang Dilakukan oleh Pemadam Kebakaran (sumber: Detik.com)
Usai pemadaman api salah satu petugas pemadam kebakaran dengan inisial MRP dilarikan kerumah sakit karena mengalami sesak nafas akibat banyak nya asap di lokasi kejadian. Kemudian pada keesokan harinya tepatnya pada Sabtu (19/10/2024) korban dinyatakan meninggal dunia. "Benar, ada petugas damkar yang meninggal, katanya si gara gara ngisep asep banyak" ungkap Mang Uum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun