Investasi di pasar modal menjadi salah satu hal yang digadang-gadangkan oleh pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini bertujuan untuk membawa pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Indonesia menuju titik yang lebih baik serta memberikan stabilisasi pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang. Pada dasarnya, investasi menurut KBBI adalah menanamkan uang atau modal kepada perusahaan dengan tujuan  mendapatkan keuntungan, sedangkan orang yang melakukan investasi disebut investor. Dari investasi inilah perusahaan mendapatkan modal untuk terus mengembangkan perusahaannya sehingga perusahaan dapat memperbesar kapasitas produksi, menaikkan pendapatan nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.Â
Menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, sebanyak 54% penduduk Indonesia adalah generasi muda, dengan persentase sekitar 26% generasi milenial dan 27% generasi Z. Ini menandakan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan generasi muda yang didominasi dengan keberadaan generasi Z. Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1995 hingga tahun 2010 atau tak jarang orang menyebutnya dengan iGeneration atau generasi internet karena generasi ini telah lahir dan akrab dengan teknologi sejak kecil. Adanya dominasi ini mengartikan bahwa generasi Z akan memegang peranan penting dalam perkembangan Indonesia salah satunya dalam hal perekonomian, sehingga perlunya tindakan bijak dan edukasi finansial bagi para generasi Z. Edukasi finansial ini diperlukan agar kita sebagai generasi Z dapat mengelola uang dengan baik, mempersiapkan masa depan dan merdeka secara finansial.
Selain mengelola uang dengan menabung sebanyak-banyaknya dan mengatur pengeluaran sedikit-dikitnya, kita harus bisa pandai-pandai mengelola uang yang kita miliki untuk terus "tumbuh" dengan sendirinya. Mengapa demikian? Karena jika kita hanya menyimpan uang yang kita miliki, lambat laun nilai uang yang kita simpan akan terus menyusut karena adanya inflasi sehingga tidak sebanding dengan kenaikan berbagai harga kebutuhan hidup di masa depan. Lalu bagaimana cara agar uang itu agar tidak termakan inflasi? Investasi solusinya. Investasi dapat membantu membuat uang kita untuk terus "tumbuh" dengan sendirinya sehingga kita dapat terhindar dari inflasi. Seperti misalnya, jika kita hanya menyimpan uang di tabungan bank, meski kita akan mendapatkan bunga per tahunnya, tetapi bunga yang diberikan bank ini relatif kecil sehingga belum tentu dapat mengimbangi laju inflasi. Lain halnya jika kita berinvestasi di pasar modal seperti saham atau reksadana, kita bisa mendapatkan hasil pengembalian atau keuntungan yang lebih dari bunga bank sehingga kita dapat menghindari inflasi atau bahkan menambah pemasukan.
Selain dapat terhindar dari inflasi, investasi dapat meningkatkan aset atau uang yang kita miliki untuk menjadi bekal di masa depan sehingga kita tidak perlu khawatir akan keuangan atau dana yang dibutuhkan di masa depan, seperti dana pendidikan, dana kesehatan, dana pensiun, dana darurat dan lain sebagainya. Tak jarang investasi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan tanpa harus mengeluarkan usaha yang harus terus menerus dilakukan atau biasa dikenal dengan passive income, jadi kita  hanya tinggal duduk manis tetapi pendapatan akan tetap terus mengalir. Selain itu dengan berinvestasi di pasar modal tentunya kita dapat merdeka secara finansial dengan tetap berkontribusi memutar roda perekonomian sehingga perekonomian Indonesia dapat terus berkembang dan terciptalah siklus perekonomian yang sehat. Apalagi jika kita sebagai generasi Z, generasi yang dikelilingi dengan teknologi, memulainya sejak dini.
Dengan keberadaan smartphone  dan teknologi yang canggih saat ini, tentunya sangat mudah untuk mengakses informasi mengenai investasi di pasar modal dan cara bagaimana memulai berinvestasi di pasar modal. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa kita harus tetap berhati-hati dalam berinvestasi, pelajari resikonya dan jangan sampai tergiur oleh investasi bodong yang menjanjikan akan melipatgandakan uang dalam waktu yang singkat. Pastikan semuanya aman dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) karena hanya merekalah yang mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan jasa keuangan di sektor perbankan, sektor pasar modal, dan sektor IKNB. Pertimbangkan dengan baik sebelum memulai investasi dan sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan finansial anda. Jadi tunggu apa lagi? Yuk generasi Z mulai berinvestasi dari sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H