Mohon tunggu...
Syahla Anindya Albani
Syahla Anindya Albani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa kelas XII MIPA 4 Sma Negeri 1 Waled

tidak mudah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan di Krawang-Bekasi

5 Maret 2024   11:31 Diperbarui: 5 Maret 2024   12:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Puisi ini memiliki tema perjuangan. Di sini lebih menekankan semangat melanjutkan perjuangan meskipun tidak ada dalam  bentuk perang ataupun harus mati, tetapi lebih kepada memajukan negara dan tetap mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah tiada.

      Pada bait pertama penulis menggambarkan keadaan para pejuang yang kini beristirahat diantara wilayang Karawang dan Bekasi.

Kami yang kini terbaring antara Krawang-bekasi

Tidak bisa teriak merdeka dan angkat senjata lagi

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami

Terbayang kami maju dan mendengar hati

     Puisi ini melanjutkan dengan menyampaikan pesan kepada para pembaca meskipun tubuh mereka telah menjadi debu dan tulang tetapi semangat dan cerita mereka masih hidup.

Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda.Yang tinggal tulang di liputi debu

Kenang,kenanglah kami

   Menggambarkan upaya para pejuang yang mencoba semampu mereka,meski pekerjaan belum selesai dan arti dari nyawa-nyawa yang hilang belum dapat di hitung sepenuhnya,mereka yang kini hanya berupa tulang-tulang berserakan tetap menjadi kepunyaan semua dan penulis menyiratkan bahwa nilai dari pengorbanan mereka bergantung pada penentuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun