Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mendulang Rupiah Sebagai "Youtuber"

27 Agustus 2020   14:59 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selama masa pandemi ini, aktivitas secara daring menjadi alternatif paling menjanjikan bagi sebagian orang. Tidak hanya sebagai alternatif yang dapat menyelamatkan dirinya dari aktivitas di luar rumah yang mungkin saja beresiko, aktivitas daring tentu saja lebih simpel, sederhana, tetapi secara bebas aktivitas apapun dapat dilakukan hampir tanpa batas.

Kanal daring seperti Youtube dengan kapasitas data tak terbatas yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun, menjadi primadona terlebih di era pandemik yang entah kapan berakhir ini. Kanal ini konon menjadi ajang kreativitas apa saja, dari mulai nge-prank, cerita pribadi, perdukunan, musik, bahkan hingga menguak hal-hal gaib yang dalam dunia kenyataan mungkin banyak yang meragukan. Aktivitas musik, seperti menjamurnya wajah-wajah baru yang memanfaatkan "cover" lagu para artis ternama justru sangat populer hampir menyaingi kanal berbau mistik yang digandrungi masyarakat Indonesia.

Hampir setiap lagu populer yang sedang digemari masyarakat, "dicover" oleh siapa saja secara bebas, dengan kreativitas bermusiknya yang beragam dan eksploratif. Dalam kanal musik, nama Alip Ba Ta barangkali contoh sedikit diantara Youtuber yang populer bahkan mendunia. Para artis, pendakwah, pelawak, pesinetron, bahkan politisi maupun pejabat ada saja yang meramaikan kanal musik di Youtube dengan membuat cover lagu-lagu yang sedang hits saat ini. 

Lalu, benarkah aktivitas daring ini memang bisa mendulang uang? Saya sendiri tidak begitu paham, namun, bahwa perusahaan kanal video terbesar di dunia ini memang berkomitmen memberikan apresiasi terhadap aktivitas daring dengan jumlah banyaknya "viewer" yang ditentukan atau "subscriber" yang akan meningkatkan jumlah penonton hasil video yang kita unggah di kanal video daring ini.

Sebagai pemula, saya juga tertarik untuk terlibat secara aktif membuat konten-konten musik di kanal Youtube walaupun sangat tidak profesional. Namun diluar dugaan, beberapa kanal musik yang aktif di Youtube kemudian menawarkan agar saya bergabung di kanal miliknya yang mengunggah konten-konten cover lagu populer. Hasilnya, sungguh diluar dugaan, saya terus aktif menyukai aktivitas daring ini dengan terus membuat konten-konten musik yang bermanfaat dan paling tidak ikut meembahagiakan siapa saja yang melihatnya.

Ini merupakan tautan pertama kali saya tampil dalam aktivitas musik cover bersama salah satu keponakan saya yang kebetulan suaranya juga cukup "menjual". Jadi, tidak ada salahnya sambil berdoa semoga masa pandemik ini segera berlalu, kita masih tetap beraktivitas secara bebas, namun dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar rumah yang sekiranya tidak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun