Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Begini Antisipasi Pemerintah Mengatasi Panas Ekstrem di Musim Haji

9 Juli 2018   14:43 Diperbarui: 10 Juli 2018   08:15 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Barangkali, hanya satu-satunya negara yang sedemikian besar perhatiannya dalam hal pengelolaan sekaligus penyelenggaraan ibadah haji, yaitu Indonesia. Negara bertanggung jawab atas keberangkatan dan kepulangan jamaah hingga di Tanah Air. 

Tak hanya itu, seluruh proses penyelenggaraan peribadatannya, diatur dan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Kita mungkin akan sulit menemukan banyak panitia haji yang berseragam khusus selama di Tanah Suci, kecuali petugas dengan rompi atau baju beratribut bendera Merah Putih. 

Uniknya, selama bertugas membantu kenyamanan dan keamanan jamaah lainnya, mereka sekaligus juga beribadah, walaupun tak seluas waktu yang dimiliki jamaah haji pada umumnya.

Sinergitas antara Kementerian Kesehatan dan Kementrian Agama sebagai pihak penyelenggara haji Indonesia menjadi sangat penting sebagai bagian dari tanggung jawab negara terhadap masyarakat beragama, khususnya yang beragama Islam. 

Tak perlu rasanya mengkaitkan hal ini dengan kenyataan politik yang belakangan justru ramai diperbincangkan. Justru disinilah sebuah realitas politik terjadi, dimana agama dan politik menjadi dua entitas yang saling menguatkan, mendukung, bahkan melengkapi. 

Pemerintah sebagai pemegang kebijakan tentu saja bertanggung jawab besar dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan beribadah setiap umat beragama. Haji, yang kebetulan merupakan rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap pribadi muslim, mendapatkan momentumnya disaat terbangunnya sinergitas antarelemen anak bangsa.

Indonesia sebagai penduduk mayoritas muslim, tentu saja mendapatkan perhatian khusus dari Kementrian Agama, terutama dalam hal penyelenggaraan ibadah haji yang keseluruhan prosesinya ditangani oleh pemerintah. 

Akan sulit terbayangkan, jika proses haji di Indonesia ditangani sendiri-sendiri dan diserahkan secara mandiri kepada pihak-pihak swasta dalam pengelolaannya. Justru melalui kerjasama G to G antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam hal tata kelola ibadah haji, akan mempermudah seluruh proses penyelenggaraannya. 

Penyelenggaraan haji yang dikelola pemerintah, hampir tak terkait apapun soal keuntungan materi, yang ada justru pelayanan sepenuh hati para birokrat semata-mata karena mereka melayani para Tamu Allah, bukan rakyat biasa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun