Kita tak bisa menutup mata soal berbagai fenomena yang kurang kondusif menghambat laju stabilitas ekonomi-politik yang tentu saja berdampak terhadap iklim kondusivitas berbangsa dan bernegara. Alasan-alasan inilah barangkali, yang memperkuat peran dan posisi militer agar kembali aktif menyelesaikan berbagai kondisi instabilitas dalam masyarakat. Diakui ataupun tidak, masyarakat secara tidak langsung telah memberikan panggung politik kepada militer melalui dukungan terhadap Jenderal Gatot Nurmantyo.
Lagi-lagi, Jenderal TNI kelahiran Tegal ini benar-benar cerdas dalam memanfaatkan situasi politik di tengah mengendurnya ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan yang berjalan. Setiap kritik yang dilontarkan kepadanya, semakin kokoh dirinya melakukan atraksi politik melalui panggung-panggung yang dibangunnya.Â
Tak ada yang mampu mengendurkan semangat politiknya untuk merebut berbagai simpati masyarakat, karena Gatot sadar penuh, bahwa dirinya merasa terpanggil untuk menjadi bagian dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara. Sudah menjadi "kredo" militer, bahwa setiap terendus adanya ancaman bagi nusa bangsanya, tak ada kata mundur bagi seorang prajurit, untuk menghalau setiap "gangguan" yang akan merusak citra bangsanya ini. Jenderal santri tak akan berhenti, terus membangun dan memperkokoh citra politiknya, tak peduli walaupun berbagai kritik berupaya menjegalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H