Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok dalam Balutan Kultus Politik

8 Oktober 2016   10:51 Diperbarui: 8 Oktober 2016   11:13 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya kira, ketika kemudian terbangunnya prilaku kultus personal dalam dunia politik yang justru dilakukan oleh masyarakat yang cenderung rasional seperti saat ini akan membawa angin segar bagi kondisi pseudo demokrasi. Yang menonjol malah wajah oligarki ditengah ketundukan dan kepatuhan para pelaku kultus individu terhadap pemimpin politiknya. 

Rakyat semakin terbodohkan oleh kultus yang berlebihan dan cenderung meninggalkan hal-hal yang bersifat rasional, yang ada hanyalah bentuk pembelaan-pembelaan yang semakin tidak bisa diterima nalar. Padahal semestinya, ada kesinambungan antara rasionalitas politik dan pembangunan demokrasi sedangkan kultus individu semakin menjauhkan dari prinsip nalar dan akan membunuh kehidupan demokrasi. 

Saya justru khawatir, bahwa kultus pada akhirnya didasarkan pada logika keenomian dimana uang menjadi alasan seseorang untuk mengkultuskan, sama halnya ketika fenomena Dimas Kanjeng yang semakin dikultuskan oleh pengikutnya karena kemampuannya menggandakan uang.

Wallahu a’lam bisshawab   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun