Mohon tunggu...
Syahira Kesuma
Syahira Kesuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Undergraduate International Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Mahasiswa PMM 4 UNSIKA: Menguak Kehidupan Autentik Suku Baduy Dalam

26 Juli 2024   10:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   10:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui kegiatan Modul Nusantara Kebinekaan yaitu memperkenalkan Suku Baduy kepada mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tanggal 21-23 Mei 2024

Sebanyak 59 mahasiswa PMM 4 UNSIKA mengikuti kegiatan Modul Nusantara kali ini dengan mengeksplor Suku Baduy di Desa Kanekes, Kab.Lebak, Banten.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu dari 16 Kegiatan Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dicetuskan oleh menteri pendidikan Nadiem Makariem. Kegiatan ini bertujuan mengekplor langsung dan menciptakan pengalaman baru tentang cerita sejarah, adat istiadat, dan bagaimana kehidupan sehari hari Suku Baduy, disini mahasiswa juga bisa merasakan bagaimana hidup dibaduy dalam jauh dari kata modern yang tidak bisa di eksplor ke media sosial.

Suku Baduy yakni salah satu suku yang berasal dari Provinsi Banten di Jawa Barat. Masyarakat Baduy dikenal sebagai komunitas yang menghindari modernisasi dan sangat melestarikan warisan budaya serta tanah leluhur mereka yang terletak di Pegunungan Kendeng. Keberadaan dan wilayah tempat tinggal Suku Baduy secara resmi ditetapkan pemerintah sebagai Cagar Budaya Pegunungan Kendeng, sebagaimana yang tercantum dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Banten.

Untuk menuju Baduy Dalam dibutuhkan perjalanan jalan kaki selama 7 jam lebih, dengan jarak sekitar 14km jauhnya. Dengan melewati banyak desa serta tanjakan dan tinggi yang dimana selama perjalanan mahasiswa banyak menemukan hal baru dan mencari berbedaan antara baduy dalam dan baduy luar.

Suku Baduy Dalam memiliki banyak peraturan adat untuk para wisatawan yang dari luar. Beberapa  peraturannya yaitu hanya diizinkan menginap satu malam, tidak boleh mengambil dokumentasi selama berada di wilayah baduy dalam, tidak dizinkan membawa peralatan mengandung bahan kimia yang akan merusak Sungai mereka, mandi disungai dengan air mengalir tanpa menggunkan sabun, dan bahan kimia lainnya.

Disana mahasiswa mengadakan kegiatan sharing season bersama Kepala Adat Suku Baduy. Bapak Kepala Adat suku tersebut menceritakan kehidupan mereka yang sangat sederhana. Mereka yang tinggal disana menganut kepercayaan leluhur yang bernama SUNDA WIWITAN.

Sehari harinya mereka mengambil mata pencaharian dengan bertani dan berkebun yang sangat cukup untuk menghidupi keluarga mereka. Untuk posisi dan bahan rumah mereka itu ada peraturan dan ketetuannya seperti terbuat dari Kayu dan harus di ikat (tidak menggunakan paku) untuk arahnya rumah mereka harus saling berhadapan, dan ditengah merupakan rumah kepala adat yang tidak boleh di kunjungi atau di lewati.

Untuk hari-hari besar, mereka adat pernikahan, yang memiliki ketentuannya seperti sudah dijodohkan sejak masih dalam kandungan, diizinkan menikah umur 18 tahun ke atas. Hari besar lainnya juga ada yaitu Kelahiran, dan Kematian, mereka juga melakukan kegiatan berpuasa selama 3 bulan dibulan kawalu yang dimana tidak ada orang asing yang boleh masuk ke area mereka selama itu berlangsung.

Mahasiswa PMM Universitas Singaperbangsa Karawang, Kelompok Raden Singasari Panatayuda, menyampaikan bahwa kagum terhadap tradisi Suku baduy ini dikarenakan pada pengamalannya terdapat banyak hal baru yang ditemukan dan bisa merasakan langsung suasana di Suku Baduy tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun