Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gas 3 Kg, Beli Kok Ribet Banget?!

3 Februari 2025   15:38 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung gas elpiji 3 kilogram. (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Pendaftaran yang Nggak Ribet

  • Buatlah sistem daftar yang simpel. Bisa lewat WhatsApp, bisa daftar manual di pangkalan dengan KTP, atau bahkan otomatis pas kita beli pertama kali. Jangan sampai harus isi formulir panjang, harus foto selfie segala. Lah, beli gas, bukan buka rekening bank!

Jangan Sampai Gas Bikin Masyarakat Makin Panas!

Gas 3 kg itu kebutuhan pokok. Kalau distribusinya makin ribet, masyarakat kecil yang paling kena dampaknya. Sistem ini harusnya mempermudah, bukan malah bikin stres. Kalau pemerintah serius mau bikin gas 3 kg lebih tepat sasaran, solusinya harus yang praktis, bukan yang bikin repot.

Masyarakat cuma mau yang simpel: kalau gas habis, tinggal beli cepat, nggak pakai ribet. Jangan sampai urusan masak di dapur berubah jadi drama nasional. Gas itu buat memasak, bukan buat bikin orang jadi emosi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun