Pernikahan + Liburan? Why not! Jadi ceritanya, kami sekeluarga plus anak mantu dan cucu berangkat dari Sidoarjo pagi-pagi banget, pukul 06.00, tanggal 25 Desember 2024. Tujuannya? Kondangan di Desa Belotan, Magetan. Acara pernikahannya dimulai jam 10 pagi, jadi kita memastikan berangkat cukup awal biar nggak telat.
Sampai di lokasi, suasana kondangan khas Jawa langsung menyambut kami. Semua terasa hangat dan penuh kebahagiaan. Setelah acara selesai, kami melanjutkan perjalanan ke homestay di Kota Magetan. Sampai di homestay, kami check-in, beristirahat sebentar, dan mempersiapkan agenda untuk malam harinya.
Malamnya, kami memutuskan untuk menjelajahi Kota Magetan. Destinasi pertama adalah Jalan Sawo, yang terkenal sebagai pusat kerajinan kulit. Di sini, kami menemukan berbagai macam sandal dan sepatu kulit dengan kualitas bagus dan harga yang ramah di kantong (ceritanya di artikel lain ya!). Beberapa dari kami langsung belanja untuk oleh-oleh, sementara yang lain sibuk memilih sepatu baru buat koleksi. Setelah puas belanja, perut mulai terasa lapar. Kami akhirnya mampir ke sebuah warung Bakmi Jogja lesehan yang murah meriah. Warungnya sederhana, tapi rasa bakminya bikin lidah menari. Gurihnya pas, porsinya mantap, dan teh panasnya melengkapi malam yang dingin itu. Suasana lesehan membuat kami lebih santai dan menikmati malam.
Pagi-pagi tanggal 26 Desember, kami sarapan nasi pecel khas Magetan yang bikin lidah bergoyang. Harganya cuma lima ribu rupiah, tapi rasanya juara banget! Sambal pecelnya pas, sayurnya segar, dan lauknya? Krupuk khas plus tempe mendoan yang gurih. Setelah sarapan, kami langsung berangkat ke Telaga Sarangan.
Perjalanan ke Telaga Sarangan dari homestay nggak terlalu jauh, hanya sekitar 16 kilometer, pagi itu kita check-out agar sampai Telaga Sarangan lebih awal. Sepanjang jalan, pemandangan hijau khas pegunungan menemani kami. Udara yang sejuk dan segar bikin perjalanan terasa menyenangkan. Begitu sampai di Telaga Sarangan, pemandangannya bikin mata langsung segar. Air telaga yang jernih, suasana yang adem, dan aktivitas wisata yang seru langsung memanggil kami.
Anak-anak, ponakan, anak mantu dan cucu-cucu langsung excited begitu melihat speedboat wara-wiri di atas telaga. Beberapa dari kami memutuskan untuk naik speedboat, termasuk anak-anak. Aku sendiri memilih untuk nggak naik kali ini (karena sudah pernah), lebih memilih menikmati suasana di pinggir telaga sambil ngemil jagung bakar dan menyeruput kopi hitam yang aromanya bikin nagih.
Setelah puas menikmati Telaga Sarangan, kami melanjutkan perjalanan makan siang. Destinasi makan siang kami adalah Warung Ayam Panggang Bu Setu yang sudah terkenal kelezatannya (baca cerita lengkapnya di artikel lain, ya!). Ayam panggangnya empuk dengan bumbu yang meresap sempurna, bikin makan siang kami terasa spesial.
Perut kenyang, saatnya belanja oleh-oleh. Kami mampir ke toko oleh-oleh Cokro Bluder yang terkenal di Magetan. Di sini, kami beli berbagai macam bluder untuk dibawa pulang. Rasanya legit dan teksturnya lembut banget, cocok buat camilan di perjalanan atau oleh-oleh keluarga di rumah.
Setelah belanja, kami langsung melanjutkan perjalanan kembali ke Sidoarjo. Sepanjang perjalanan pulang, rasa puas dan bahagia terasa di setiap obrolan di dalam mobil. Liburan singkat kali ini benar-benar berkesan, mulai dari menghadiri kondangan, menikmati wisata di Telaga Sarangan, hingga mencicipi kuliner khas Magetan. Kalau ditanya, apakah bakal balik lagi ke sini? Jawabannya, sudah pasti iya!
