Lalu, aku coba ayam bumbu rujak pedasnya. Ini lebih menggigit, dalam arti yang literal. Rasanya ada manis, pedas, dan sedikit asam yang semuanya seimbang. Bumbu rujaknya meresap sempurna, bikin ayamnya nggak cuma enak, tapi juga punya kompleksitas rasa yang bikin kamu terus kepikiran.
Oh ya, sambalnya juga wajib dicoba. Sambal terasinya punya rasa smokey yang pas, sedangkan sambal bawangnya lebih sederhana tapi tetap bikin nagih.
Suasana yang Menambah Kenikmatan
Makan di sini nggak cuma soal rasa, tapi juga suasana. Kamu makan sambil dikelilingi suasana desa yang asri. Nggak ada musik keras, cuma suara burung dan gemerisik daun. Ini adalah tempat yang bikin kamu merasa connected sama makanan dan lingkungan.
Satu hal yang aku perhatikan adalah keramahan pemiliknya. Bu Setu sudah jarang kelihatan karena usia, tapi anak-anaknya yang sekarang mengelola warung ini nggak kalah ramah. Mereka dengan senang hati menjawab pertanyaanku tentang proses memasak dan sejarah warung ini. Ternyata, tempat ini sudah ada sejak 1991 dan awalnya cuma melayani pesanan warga sekitar. Kini, tamunya datang dari berbagai penjuru, bahkan banyak pejabat dan artis yang pernah mampir.
Worth the Price?
Harga satu ekor ayam di sini berkisar antara Rp85.000 hingga Rp90.000. Mungkin sedikit lebih mahal dibanding ayam panggang biasa, tapi percayalah, ini sepadan. Apalagi kalau kamu memesan untuk dimakan bersama teman atau keluarga. Rasanya seperti berbagi cerita melalui makanan.
Tips untuk Foodies
- Datang lebih pagi: Tempat ini terkenal banget, jadi kalau kamu nggak mau kehabisan, datanglah pagi-pagi.
- Jangan lupa bawa uang tunai: Di desa seperti ini, pembayaran cash adalah raja.
- Pesan dua varian rasa: Serius, kamu nggak mau melewatkan salah satu rasa aja.
- Coba sambalnya: Ini bukan sekadar pelengkap, tapi bagian integral dari pengalaman makan di sini.
Kesimpulan
Ayam Panggang Bu Setu bukan cuma makanan, tapi juga perjalanan rasa yang membawa kita ke akar tradisi kuliner Jawa Timur. Setiap gigitan adalah kombinasi sempurna antara rasa, cerita, dan suasana. Buat aku, ini bukan sekadar makan, tapi pengalaman yang akan aku ceritakan ke banyak orang. Jadi, kalau kamu sedang di Magetan, pastikan tempat ini ada di daftar kunjunganmu.