Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jalan Pintas yang Berujung Ceramah

29 November 2024   08:10 Diperbarui: 29 November 2024   08:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pak polisi yang tegas. (Sumber: Freepik.com)

"Ya sudah, lewat saja. Tapi hati-hati! Jangan sampai mengganggu pengendara lain. Dan jangan kira ini boleh-boleh saja lain kali!" ucapnya tegas.

"Terima kasih, Pak. Terima kasih," jawab saya sambil terus menuntun motor perlahan melewati jalan itu.

Saat berjalan, saya masih bisa mendengar suaranya di belakang, memberikan ceramah kepada orang lain yang sedang parkir sembarangan.

Di ujung jalan, saya mendesah lega. Meski berhasil sampai tujuan tanpa harus memutar jauh, hati saya berjanji, "Lain kali, mending nurut aturan saja. Daripada harus menahan panas sekaligus dimarahi lagi."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun