"Ya sudah, lewat saja. Tapi hati-hati! Jangan sampai mengganggu pengendara lain. Dan jangan kira ini boleh-boleh saja lain kali!" ucapnya tegas.
"Terima kasih, Pak. Terima kasih," jawab saya sambil terus menuntun motor perlahan melewati jalan itu.
Saat berjalan, saya masih bisa mendengar suaranya di belakang, memberikan ceramah kepada orang lain yang sedang parkir sembarangan.
Di ujung jalan, saya mendesah lega. Meski berhasil sampai tujuan tanpa harus memutar jauh, hati saya berjanji, "Lain kali, mending nurut aturan saja. Daripada harus menahan panas sekaligus dimarahi lagi."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI