Mengatasi tantangan self-medication pada remaja memerlukan sinergi antara orang tua, apoteker, dan pihak sekolah. Orang tua berperan sebagai pembimbing utama di rumah, sementara apoteker dan sekolah berperan sebagai mitra dalam memberikan edukasi dan pengawasan.Â
Program kesehatan di sekolah yang melibatkan apoteker bisa menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang penggunaan obat yang tepat.
***
Self-medication di kalangan remaja adalah fenomena yang perlu mendapat perhatian serius. Meskipun remaja menunjukkan inisiatif dalam mengatasi masalah kesehatannya sendiri, tanpa bimbingan yang tepat, mereka rentan mengalami kesalahan penggunaan obat dan masalah kesehatan lain. Orang tua dan apoteker memiliki peran penting dalam mengedukasi dan membimbing remaja agar dapat menggunakan obat dengan bijak dan aman.
Melalui komunikasi yang terbuka, edukasi yang konsisten, dan sinergi antara keluarga, apoteker, dan sekolah, kebiasaan self-medication yang sehat dapat dibangun. Dengan demikian, remaja tidak hanya belajar mengatasi masalah kesehatan dengan tepat, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang sadar dan bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI