4. Menjadi Contoh Penggunaan Obat yang Bijak
Orang tua harus mencontohkan sikap bijak dalam penggunaan obat. Hindari kebiasaan mengonsumsi obat sembarangan di depan anak dan tunjukkan pentingnya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Peran Apoteker sebagai Mitra Keluarga
Selain orang tua, apoteker juga memiliki peran strategis dalam mengatasi fenomena self-medication pada remaja. Sebagai tenaga kesehatan yang mudah diakses, apoteker dapat memberikan informasi dan edukasi kepada remaja tentang penggunaan obat yang aman. Beberapa peran penting apoteker antara lain:
1. Memberikan Konseling dan Edukasi
Ketika remaja datang ke apotek, apoteker bisa memberikan penjelasan tentang obat yang mereka beli, termasuk dosis, efek samping, dan potensi interaksi obat. Edukasi ini sangat penting untuk mencegah kesalahan penggunaan.
2. Memantau Pola Pembelian Obat oleh Remaja
Apoteker dapat membantu memantau pola pembelian obat yang mencurigakan, seperti pembelian obat tertentu dalam jumlah berlebihan atau berulang. Jika ditemukan pola yang tidak wajar, apoteker bisa memberikan intervensi berupa edukasi lebih lanjut.
3. Bekerja Sama dengan Orang Tua dan Sekolah
Apoteker bisa bekerja sama dengan orang tua dan sekolah dalam program edukasi kesehatan. Misalnya, apoteker bisa memberikan seminar atau materi edukasi di sekolah tentang penggunaan obat yang bijak.
4. Menghindari Penjualan Obat Tanpa Pengawasan
Apoteker perlu memastikan bahwa obat-obatan tertentu, terutama yang berpotensi disalahgunakan, hanya diberikan dengan resep dokter. Ini membantu mencegah remaja mendapatkan obat tanpa pengawasan.