Orang tua perlu memahami bahwa lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Anak-anak hanya memerlukan nutrisi dalam jumlah yang tepat, dan asupan berlebihan bisa mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh mereka.
Apa yang Harus Diperhatikan? Â
Memilih suplemen untuk anak membutuhkan kehati-hatian agar produk yang dipilih benar-benar aman dan bermanfaat. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti: Â
1. Cek Izin BPOM: Pastikan suplemen yang dibeli telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini menjamin bahwa produk tersebut telah melalui uji keamanan dan kualitas. Â
2. Baca Label dengan Teliti: Perhatikan kandungan aktif dan dosis yang dianjurkan pada label. Hindari suplemen dengan dosis berlebihan atau kandungan tambahan yang tidak jelas manfaatnya. Â
3. Pilih Berdasarkan Usia dan Kebutuhan Anak: Suplemen anak-anak biasanya diformulasikan sesuai kelompok usia tertentu. Pastikan memilih produk yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Â
4. Konsultasi dengan Dokter atau Apoteker: Konsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memberikan suplemen sangat penting. Dokter atau apoteker dapat membantu memastikan bahwa suplemen yang dipilih sesuai dengan kebutuhan anak dan tidak berinteraksi dengan obat lain. Â
5. Hindari Produk dengan Klaim Berlebihan: Waspadai suplemen yang menawarkan manfaat yang terdengar terlalu baik untuk menjadi kenyataan, seperti "meningkatkan kecerdasan secara instan" atau "mencegah semua penyakit". Â
Edukasi Anak tentang Penggunaan Suplemen Â
Selain memilih suplemen dengan bijak, orang tua juga perlu mengedukasi anak tentang penggunaannya. Anak-anak perlu tahu bahwa suplemen bukanlah permen atau pengganti makanan. Ajarkan mereka untuk hanya mengonsumsi suplemen sesuai anjuran orang tua atau dokter, dan tanamkan pemahaman bahwa pola makan sehat tetap lebih penting daripada mengandalkan suplemen.
Orang tua juga bisa melibatkan anak dalam memilih makanan sehat dan memperkenalkan konsep gizi seimbang. Misalnya, ajak mereka berbelanja dan memilih buah serta sayur, lalu jelaskan manfaat dari makanan tersebut. Dengan cara ini, anak akan lebih terbuka pada makanan bergizi dan tidak terlalu bergantung pada suplemen.
*** Â
Suplemen bisa menjadi tambahan yang bermanfaat bagi kesehatan anak jika digunakan dengan tepat dan sesuai kebutuhan. Namun, orang tua perlu berhati-hati agar pemberiannya tidak berlebihan dan tetap berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan. Pada akhirnya, fokus utama harus tetap pada pemberian asupan gizi seimbang dari makanan sehari-hari.