Dengan bertambahnya hotel yang mengadopsi teknologi cerdas, ekspektasi tamu terhadap apa yang dapat ditawarkan oleh penginapan juga berkembang. Hotel yang tidak beradaptasi dengan tren ini mungkin akan menemukan diri mereka tertinggal. Selanjutnya, seperti yang dijelaskan dalam laporan dari Expanded Ramblings, dengan meningkatnya adopsi alat cerdas di rumah, tamu akan mulai mengharapkan standar yang sama selama menginap di hotel, mendorong lebih banyak hotel untuk mengadopsi teknologi serupa untuk tetap relevan dan kompetitif.
***
Adopsi teknologi cerdas di hotel, seperti Google Nest, tidak hanya menetapkan standar baru untuk pengalaman tamu tetapi juga mendorong perubahan paradigma dalam manajemen operasional hotel. Dengan fokus yang berkelanjutan pada peningkatan pengalaman tamu, keamanan data, dan integrasi sistem, industri perhotelan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mencapai keberlanjutan, efisiensi, dan kepuasan tamu yang lebih tinggi. Jika dikelola dengan benar, teknologi cerdas dapat menjadi kunci untuk memperkuat hubungan antara hotel dan tamu, sambil menawarkan keunggulan kompetitif yang berharga di pasar yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H