Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Subsidi Energi di Indonesia, Belajar dari Kebijakan BBM di Negara Maju

14 September 2024   05:47 Diperbarui: 24 September 2024   07:20 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tambang minyak lepas pantai. (Sumber: stock.adobe.com)

Tantangan terbesar masih pada pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan. 

Beberapa daerah, seperti di Papua dan Maluku, infrastruktur energi masih sangat terbatas, dan transisi ke energi terbarukan membutuhkan investasi besar. 

Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan, menggarisbawahi bahwa pendanaan inovatif, seperti obligasi hijau (green bonds) dan kemitraan publik-swasta, akan sangat penting untuk mempercepat transisi ini.

***

Indonesia perlu mengambil pelajaran dari negara-negara dengan harga BBM tinggi, seperti Hong Kong dan Islandia, yang telah menggunakan kebijakan energi yang bijak untuk mendorong inovasi teknologi dan mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. 

Di Indonesia, langkah menuju energi bersih akan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga mengurangi beban ekonomi jangka panjang, terutama terkait dengan subsidi BBM dan impor energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun