Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghindari Penilaian Dangkal dalam Proses Rekrutmen

28 Agustus 2024   16:28 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:30 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses rekrutmen karyawan. (Sumber: Bizarro.com)

Meskipun karikatur tersebut mungkin dimaksudkan sebagai lelucon, ini menyiratkan pesan penting bagi dunia rekrutmen dan seleksi. Perekrut dan pelamar sama-sama perlu menghindari penilaian yang terlalu dangkal. Sebaliknya, mereka harus fokus pada kecocokan yang lebih mendalam dan berarti antara kandidat dan pekerjaan. 

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa orang yang tepat berada di tempat yang tepat, bukan hanya karena mereka "terlihat" cocok, tetapi karena mereka benar-benar memiliki kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun