Newcastle Terselamatkan VAR, Seharusnya Bournemouth Menang
Newcastle United datang ke Vitality Stadium dengan harapan besar, meskipun sadar akan sejarah buruk mereka di kandang Bournemouth.Â
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ujian ketahanan fisik bagi para pemain, yang harus melakukan perjalanan sejauh 700 mil, tetapi juga menjadi ujian strategi bagi Eddie Howe, yang menghadapi mantan klubnya.Â
Statistik menunjukkan bahwa Newcastle sebelumnya hanya meraih satu poin dari Bournemouth musim lalu, dengan kekalahan 2-0 di Vitality Stadium pada bulan November saat Bournemouth mulai menunjukkan kebangkitan di bawah Andoni Iraola.
Dalam pertandingan ini, Newcastle menguasai 57% penguasaan bola, tetapi penguasaan ini tidak banyak membantu mereka dalam menciptakan peluang berbahaya.Â
Statistik mencatat bahwa Newcastle hanya berhasil melepaskan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, menunjukkan betapa solidnya pertahanan Bournemouth di bawah tekanan.Â
Di sisi lain, Bournemouth mampu menciptakan ancaman nyata dengan hanya menguasai 43% penguasaan bola, memanfaatkan setiap peluang yang mereka miliki dengan baik.
Antonie Semenyo, yang menjadi motor serangan Bournemouth, mencatatkan statistik yang mengesankan dengan 3 dribble sukses dan 2 umpan kunci.Â
Performa ini menjadi penentu terjadinya gol pembuka yang dicetak oleh Marcus Tavernier pada menit ke-34, hasil dari permainan cepat yang diawali oleh Semenyo.Â
Kecepatan dan kecerdasan Semenyo dalam membaca permainan tampak jelas ketika dia berhasil mencuri bola dari Joelinton dan mengirim umpan silang yang sempurna untuk Tavernier.