Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis untuk Menulis Saja, Bukankah itu Menjenuhkan?

30 Juli 2024   05:56 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berani beda, berani bermakna. (Sumber: Freepik/pressfoto)

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh informasi ini, linimasa kita sering kali dijejali dengan artikel-artikel yang bercerita tentang bagaimana cara menulis. 

"Menulis itu mudah," kata mereka. 

"Menulis setiap hari," usul lainnya. 

Seolah-olah menulis hanyalah kegiatan mengisi waktu luang tanpa harus memikirkan bobot dan isi yang berarti.

Sungguh, fenomena ini seperti makanan yang hanya enak dilihat tapi tanpa cita rasa. 

Dengan penuh semangat, beberapa penulis di media online terus mengulang-ulang mantra yang sama. 

Mereka ini, seakan pelari maraton yang lari di tempat; banyak keringat, tapi pemandangan tak pernah berubah.

Sebut saja Bapak Penulis X, dengan gayanya yang khas, selalu menekankan betapa pentingnya menulis setiap hari. 

Artikel demi artikel diproduksi dengan formula serupa: 70% mengajar cara menulis, 30% menyisipkan kata-kata motivasi yang jika disusun ulang, tidak lebih dari sekedar buku catatan pelajar yang berisi kutipan motivasi umum.

Di era di mana konten adalah raja, ironisnya banyak dari kita yang menjadi saksi betapa kerajaan tersebut dikelola oleh para penjaga yang hanya sibuk memperbaiki benteng tanpa memperhatikan isi istana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun