Dinamika Garuda Muda di Piala AFF U-19
Pada pertemuan semifinal Piala AFF U19 tahun 2024 antara Indonesia dan Malaysia, kedua tim menampilkan kekuatan yang hampir seimbang.Â
Timnas Indonesia, dengan pelatih Indra Sjafri, telah menunjukkan dominasi di fase grup dengan mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua kali.Â
Sementara itu, Timnas Malaysia, di bawah arahan Juan Torres Garrido, juga tidak kalah impresif dengan 17 gol dan hanya satu kali kebobolan.
Secara taktikal, kedua tim ini menawarkan pendekatan yang berbeda.Â
Indonesia lebih mengutamakan serangan langsung ke gawang lawan yang ditandai dengan pergerakan lincah Jens Raven dan Kafiatur Rizky, yang keduanya telah memainkan peran kunci dalam mencapai semifinal.Â
Di sisi lain, Malaysia menunjukkan kekuatan di pertahanan dan serangan balik yang cepat, dengan Pavithran Gunalan sebagai kunci utama serangan mereka.
Dari sisi formasi, Indonesia tampaknya lebih memilih skema 3-5-2, yang memberikan mereka keleluasaan dalam mengatur serangan dari tengah serta membantu dalam penguasaan bola.Â
Malaysia, dengan formasi 3-5-2 yang mereka terapkan, mengandalkan soliditas lini belakang dan kecepatan serangan balik.
Pemain seperti Jens Raven dari Indonesia, yang memiliki pengalaman bermain di Belanda, adalah sosok kunci karena kemampuannya dalam menyelesaikan peluang.Â