Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Viral Roti Kemasan, Apa yang Harus Diperhatikan oleh Konsumen?

21 Juli 2024   13:48 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini sedang viral mengenai produk roti kemasan yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya.

Dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi makanan dan minuman kemasan, masyarakat harus mampu mengenali indikasi bahwa produk makanan atau minuman mungkin mengandung zat berbahaya.

Saya akan membagikan beberapa tips bagi masyarakat awam untuk mendeteksi zat-zat berbahaya pada makanan kemasan secara alami tanpa melalui uji laboratorium.

1. Memeriksa kemasan dan label makanan

Konsumen harus waspada terhadap produk yang tidak mencantumkan informasi lengkap mengenai bahan-bahan dan aditif yang digunakan. Ketidakjelasan atau ketiadaan informasi ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut mungkin mengandung zat berbahaya atau tidak memenuhi standar keamanan yang ada.

2. Melakukan beberapa pengujian sederhana di rumah

Misalnya, untuk mendeteksi adanya air yang dicampur pada susu, bisa dengan meneteskan susu pada permukaan miring yang halus; jika susu murni, ia akan mengalir meninggalkan jejak putih, sedangkan susu yang dicampur air akan mengalir tanpa meninggalkan jejak apa pun.

3. Memeriksa tekstur dan bau

Produk makanan yang sudah terkontaminasi atau kedaluwarsa seringkali mengalami perubahan tekstur, warna, dan bau. Makanan yang mengeluarkan bau aneh atau tidak sedap bisa jadi telah terkontaminasi zat kimia berbahaya atau bahan pengawet yang berlebihan.

4. Memperhatikan produk yang tampak tidak wajar dalam penampilannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun