Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memahami Kesiapan Emosional Anak ketika Akan Memasuki Taman Kanak-Kanak

20 Juli 2024   02:10 Diperbarui: 20 Juli 2024   02:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Kanak-Kanak. (Sumber: Freepik/macrovector_official)

Pentingnya tidur yang cukup tidak bisa diabaikan, karena anak yang kurang tidur mungkin akan mengalami kesulitan konsentrasi dan berperilaku selama jam sekolah. Orang tua disarankan untuk menetapkan waktu tidur yang memadai yang memungkinkan anak mendapatkan istirahat yang cukup sebelum hari yang penuh aktivitas. Membuat rutinitas menjelang tidur yang melibatkan kegiatan menenangkan seperti membaca atau mendengarkan lagu bisa sangat membantu.

Selain itu, memulai kebiasaan sarapan yang sehat juga krusial. Anak yang memulai hari dengan nutrisi yang baik akan memiliki energi yang cukup untuk belajar dan bermain. Sarapan yang seimbang dapat meningkatkan konsentrasi dan performa akademis anak sepanjang hari.

Latihan kemandirian juga harus dilanjutkan dalam hal kecil seperti menyiapkan tas sekolah mereka sendiri atau membantu persiapan sarapan. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat kemandirian, tetapi juga memberikan rasa tanggung jawab dan keterlibatan dalam kegiatan sehari-hari.

Mengintegrasikan kebiasaan sehat ini ke dalam rutinitas harian anak bukan hanya mempersiapkan mereka untuk TK, tetapi juga untuk kehidupan mereka selanjutnya. Mendukung perkembangan fisik, emosional, dan intelektual anak melalui kegiatan yang terstruktur dan konsisten adalah kunci untuk membantu mereka sukses di awal tahun-tahun pendidikan mereka dan seterusnya.

Dengan memperhatikan aspek kemandirian, emosional, sosial, dan kognitif dalam persiapan anak-anak, orang tua bisa memberikan dukungan yang kuat bagi anak-anak mereka untuk memulai perjalanan pendidikan mereka dengan percaya diri dan antusias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun