Ketika mereka tiba di Calais dan kemudian di Paris, perjalanan yang biasanya mewah dan terorganisir dengan baik berubah menjadi perjuangan melawan kelelahan, frustrasi, dan perubahan tak terduga. Setiap langkah perjalanan mereka diwarnai oleh kesulitan yang memaksa Henry untuk menghadapi realitas bahwa uang dan pengaruhnya tidak lagi memiliki kekuatan yang sama seperti sebelumnya.
Di Paris, Henry dan Victoria mengalami malam pertama yang jauh dari yang mereka impikan. Hotel yang biasanya menyambut Henry dengan tangan terbuka kini penuh, dan mereka harus puas dengan kamar yang jauh dari standar biasa. Makan malam di Maxim's, yang seharusnya menjadi puncak dari hari yang sempurna, berakhir dengan kekecewaan saat mereka terlalu stres untuk menikmati makanan yang lezat.
Namun, meskipun menghadapi semua rintangan ini, hubungan antara Henry dan Victoria malah semakin kuat. Mereka belajar untuk mengandalkan satu sama lain, menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan, dan menghargai momen kebersamaan, meskipun tidak sesuai dengan rencana semula. Victoria mendukung Henry melalui setiap kesulitan, dan Henry menemukan kekuatan dalam kebersamaan mereka yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.