Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sinopsis Cerita Pendek "Just Good Friends" Karya Jeffrey Archer (26)

17 Juli 2024   11:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebangkitan Roger

Cerita dimulai dengan pengenalan kehidupan sehari-hari Roger, seorang pria paruh baya yang tinggal di sebuah rumah semi-terpisah di pinggiran kota. Roger dijelaskan sebagai seseorang yang rutin dan tidak banyak mengharapkan perubahan dalam hidupnya. Namun, rutinitas ini terganggu ketika ia bertemu dengan Madeleine, seorang wanita misterius yang mengenakan mantel bulu tiruan dan minum martini ganda di pub lokal, Cat and Whistle.

Madeleine, yang dengan cepat menarik perhatian Roger, tampak sebagai sosok yang mencari lebih dari sekedar keakraban sesaat. Hubungan mereka yang singkat, yang berlangsung selama dua puluh hari, memberikan nuansa baru dalam kehidupan Roger yang monoton. Namun, perselisihan terjadi dan Madeleine meninggalkan Roger secara tiba-tiba, meninggalkannya dengan rasa kehilangan yang mendalam dan kekosongan yang tampaknya tak terisi.

Dalam keadaan yang rapuh, pencerita---seorang wanita yang juga bekerja di pub dan diam-diam mengagumi Roger---mendapati kesempatan untuk mendekatinya. Dengan Madeleine keluar dari gambar, pencerita dengan cepat mengisi kekosongan itu, duduk di samping Roger dan dengan halus menunjukkan ketertarikannya. Ini menandai awal dari hubungan baru yang lebih intim dan penuh kehangatan antara Roger dan pencerita.

Kebersamaan yang Tak Terduga

Hubungan Roger dengan pencerita berkembang menjadi kenyamanan bersama yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Roger, yang awalnya tampak tertutup dan misterius, mulai membuka diri dengan kehadiran pencerita di sampingnya. Mereka menghabiskan malam bersama, dan pencerita---yang rumahnya hanya sebatas berjalan kaki dari pub---mulai merasa seolah-olah ia telah menemukan rumah baru bersama Roger.

Namun, pencerita juga memiliki masa lalu yang rumit yang tidak ia ungkapkan kepada Roger. Ia memiliki anak kembar dari hubungan sebelumnya yang ia kehilangan karena situasi hidupnya yang tidak stabil. Keberadaannya yang penuh dengan ketidakpastian dan perjuangan untuk bertahan hidup menggambarkan kerentanan yang mendalam yang jarang ia tunjukkan kepada dunia luar.

Di tengah semua ini, kisah berlanjut dengan penggambaran kehidupan sehari-hari mereka, yang penuh dengan rutinitas dan keintiman kecil yang mereka bangun bersama. Koneksi mereka semakin dalam saat mereka saling memahami dan menerima kelemahan masing-masing. Pencerita, yang pernah merasa terabaikan dan tidak dihargai, kini menemukan solace dan pengakuan dalam hubungan yang tidak diduga dengan Roger.

Cerita ini berakhir dengan pencerita yang merenungkan kehidupan barunya dengan Roger, penuh dengan harapan dan ketakutan akan masa depan yang belum tentu. Namun, di tengah ketidakpastian, ia merasa telah menemukan sesuatu yang nyata dan berharga---sebuah hubungan yang memungkinkan ia menjadi dirinya sendiri, penuh dengan cinta dan kehangatan yang sebelumnya ia dambakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun