Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Analisis Kinerja Tim USA dalam Scrimmage Pra-Olimpiade

16 Juli 2024   10:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   10:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim nasional bola basket Amerika Serikat, yang dikenal dengan julukan Tim USA, baru-baru ini menjalani rangkaian pertandingan uji coba sebagai persiapan mereka menuju Olimpiade Paris 2024. 

Meskipun berhasil meraih kemenangan atas Australia dengan skor 98-92, penampilan Tim USA menunjukkan beberapa area yang memerlukan perbaikan sebelum mereka berangkat ke Paris.

Kinerja Tim USA dalam pertandingan tersebut sempat menunjukkan dominasi di awal dengan keunggulan hingga 24 poin, namun Australia berhasil memangkas jarak menjadi hanya enam poin di kuarter terakhir. 

Keberhasilan Tyrese Haliburton yang mencetak dua three-pointer berturut-turut di momen krusial adalah salah satu faktor yang membantu Amerika mempertahankan keunggulan. 

Aksi Anthony Davis, yang tidak hanya mencetak skor tertinggi tim dengan 17 poin tetapi juga mengamankan 14 rebound dan menambahkan dua blok, menegaskan perannya sebagai pemain kunci di kedua ujung lapangan.

Meskipun menunjukkan kekuatan dalam mencetak angka dari luar, Tim USA masih mengalami kesulitan dengan jumlah turnover yang tinggi, mencatatkan 18 turnover melawan Australia, meningkat dari 15 turnover dalam pertandingan sebelumnya melawan Kanada. 

Perubahan susunan pemain awal oleh pelatih kepala Steve Kerr, yang memasukkan Anthony Edwards dan Jayson Tatum, mencerminkan upaya adaptasi taktik yang terus menerus.

Namun, yang menjadi sorotan tak hanya performa para pemain bintangnya, tetapi juga dinamika tim yang terlihat kurang menggigit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Seperti yang disoroti oleh komentator dari Fox Sports Radio, kekurangan antusiasme mungkin berkaitan dengan kebiasaan para penggemar melihat para pemain ini bertanding di NBA, sehingga kombinasi mereka dalam satu tim tidak lagi memberikan sensasi yang sama seperti di masa lalu.

Selain itu, absensi pemain kunci seperti Kevin Durant yang masih dalam masa pemulihan dari cedera betis menambah daftar tantangan yang dihadapi Tim USA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun