Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Rahasia Inggris Mencapai Final Euro 2024

13 Juli 2024   07:15 Diperbarui: 13 Juli 2024   07:23 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris. (Sumber: Matthias Hangst/Getty Images)

 

Dalam turnamen Euro 2024, tim nasional Inggris telah menunjukkan sebuah perjalanan yang menarik, bertransformasi dari tim yang banyak diragukan menjadi salah satu kandidat juara. Pada awalnya, Inggris dianggap tidak konsisten dengan hanya memenangkan satu pertandingan di fase grup dan dua kali imbang, menunjukkan kesulitan dalam menciptakan peluang dan mengkonversinya menjadi gol. Situasi ini semakin diperparah dengan komentar dari beberapa analis yang mempertanyakan formasi dan taktik pelatih Gareth Southgate.

Perubahan signifikan terlihat ketika Inggris menghadapi Swiss di perempat final, yang berakhir dengan kemenangan melalui adu penalti. Pertandingan ini dilihat sebagai titik balik, di mana Inggris mulai menunjukkan kemampuan sebenarnya. Gareth Southgate sendiri mengakui bahwa ini adalah penampilan terbaik tim selama turnamen, khususnya dalam mengendalikan permainan dan menciptakan peluang yang lebih efektif.

Keberhasilan Inggris melaju ke semi final dan kemudian ke final juga didukung oleh keberanian Southgate melakukan rotasi dan penyesuaian taktik, termasuk penggunaan Bukayo Saka dan Phil Foden dalam posisi yang lebih strategis, yang memungkinkan mereka untuk lebih leluasa dalam mengatur serangan. Khususnya, Trent Alexander-Arnold, yang berperan penting dalam penalti, membuktikan keputusan Southgate mengandalkannya di momen kritis adalah tepat.

Dalam menghadapi Belanda di semi final, Inggris menunjukkan kemampuan adaptasi taktis yang luar biasa. Mereka berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan Belanda dan secara efektif mematikan pergerakan pemain kunci lawan, sekaligus menciptakan ruang dan peluang dari flank yang seringkali menjadi titik lemah lawan. Kemenangan atas Belanda tidak hanya semata-mata berkat gol injury time dari Ollie Watkins, tetapi juga berkat organisasi permainan dan disiplin taktik yang tinggi dari seluruh tim.

Melangkah ke final, Inggris akan menghadapi Spanyol, yang selama turnamen ini tampil sangat dominan. Spanyol berhasil melewati lawan-lawan berat tanpa perlu melalui perpanjangan waktu, sebuah prestasi yang mencerminkan konsistensi dan kedalaman skuad mereka. Namun, Inggris kini dengan percaya diri tinggi, diyakini oleh banyak pengamat bahwa mereka telah menemukan ritme permainan yang tepat di waktu yang krusial, memberikan asa bagi pendukung mereka untuk mengharapkan trofi Euro pertama sejak lama.

Pertarungan di final nanti bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga akan menjadi ujian strategi, ketahanan mental, dan adaptasi taktik antara dua pelatih yang sangat dihormati di dunia sepak bola. Bagi Inggris, ini adalah kesempatan untuk mematahkan kutukan tidak pernah menang di turnamen besar sejak Piala Dunia 1966, sementara untuk Spanyan, ini adalah kesempatan untuk mengukir sejarah baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun