Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Adu Penalti Sering Jadi Sorotan Utama?

7 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto: Paul Ellis/Pool via AP. (Sumber: Outlookindia.com)

Faktor Psikologis dan Taktikal Adu Penalti

Di dua turnamen sepak bola besar tahun ini, Euro 2024 dan Copa America 2024, adu penalti menjadi sorotan utama, bukan hanya sebagai metode penentuan hasil pertandingan tetapi juga sebagai bahan analisis mendalam bagi para pengamat dan penggemar. Fenomena seringnya adu penalti ini bukanlah sekadar kebetulan tetapi hasil dari berbagai faktor strategis dan psikologis yang mendalam.

Pertama, pentingnya persiapan psikologis dan taktis tidak bisa diabaikan. Studi terbaru menunjukkan bahwa tim dengan persiapan psikologis dan strategi yang matang cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam adu penalti. Menurut Geir Jordet, seorang ahli psikologi olahraga, latihan yang mengintegrasikan elemen tekanan ringan dapat memperkuat kesiapan pemain untuk menghadapi tekanan tinggi dalam adu penalti, mirip dengan persiapan yang dilakukan di bidang militer atau kedokteran darurat [1].

Kedua, analisis historis menunjukkan bahwa sejak adu penalti diperkenalkan dalam peraturan FIFA pada tahun 1970, mereka telah menjadi elemen krusial dalam menentukan hasil pertandingan penting. Misalnya, Euro 2024 telah menyaksikan sejumlah adu penalti dengan tingkat keberhasilan umum sekitar 76,7% dari penalti yang dieksekusi, menurut data UEFA [1][2].

Selain itu, keputusan strategis seperti urutan penendang juga berperan penting. Studi menunjukkan bahwa penendang pertama memiliki peluang sukses yang lebih tinggi dibandingkan dengan penendang kelima, yang sering kali tidak mendapat kesempatan menendang jika tim sebelumnya sudah menang [2].

Secara taktis, beberapa tim telah memperlihatkan bagaimana keputusan dalam memilih penendang dan waktu pengambilan keputusan dapat mempengaruhi hasil adu penalti. Tim yang mempersiapkan strategi mereka dengan baik dan mengambil keputusan lebih cepat cenderung lebih sukses, menunjukkan pentingnya kepemimpinan dan kejelasan dalam situasi tekanan tinggi [1].

Faktor lain yang sering terlupakan adalah peran kondisi lapangan dan gamesmanship. Dalam beberapa kasus, tim telah mencoba memengaruhi penendang lawan dengan taktik seperti merusak titik penalti atau menggunakan gertakan psikologis untuk mengganggu fokus penendang [2].

Secara keseluruhan, adu penalti bukan hanya tentang keberuntungan atau kesempatan; ini adalah ujian strategi, keberanian, dan persiapan. Saat turnamen berlangsung, penting bagi tim untuk mengintegrasikan latihan adu penalti sebagai bagian dari persiapan mereka, mengingat kemungkinan tinggi bahwa pertandingan penting akan berakhir di titik penalti.

Kebiasaan dan Kinerja Tim dalam Adu Penalti

Pada Euro 2024 dan Copa America 2024, tren yang mencolok adalah seringnya keberhasilan beberapa tim dalam adu penalti berkat strategi dan latihan khusus mereka. Sejarah menunjukkan bahwa tim seperti Italia dan Spanyol sering terlibat dalam adu penalti di turnamen besar, dengan Italia misalnya, telah mengalami kemenangan dan kekalahan dramatis dalam situasi ini [3]. Spanyol, di sisi lain, telah memperbaiki rekor mereka sejak kekalahan memalukan di Euro 1996, menunjukkan pentingnya belajar dari pengalaman sebelumnya untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang [4].

 Foto: Paul Ellis/Pool via AP. (Sumber: Outlookindia.com)
 Foto: Paul Ellis/Pool via AP. (Sumber: Outlookindia.com)

Latihan khusus yang difokuskan pada penalti telah menjadi bagian integral dari persiapan tim. Ini mencakup tidak hanya latihan menendang, tetapi juga analisis mendalam tentang gaya penjaga gawang lawan dan penendang penalti, sebuah strategi yang digunakan oleh tim-tim seperti Jerman dan Argentina. Menariknya, Argentina, yang telah menunjukkan kemampuan yang kuat dalam adu penalti di Copa America, menggunakan data untuk memilih penendang mereka, yang sering kali berubah tergantung pada lawan dan penjaga gawang yang mereka hadapi [5][6].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun