Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Implementasi OBE di Perguruan Tinggi Indonesia

2 Juli 2024   11:11 Diperbarui: 2 Juli 2024   11:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah dan Filsafat Outcome Based Education

Outcome Based Education (OBE) adalah suatu pendekatan pendidikan yang menekankan hasil pembelajaran sebagai inti dari proses edukatif. Pendekatan ini pertama kali mendapatkan perhatian pada akhir abad ke-20 sebagai respons terhadap kebutuhan akan pendidikan yang lebih akuntabel dan berkualitas yang dapat secara langsung dihubungkan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Sejarah OBE dapat ditelusuri kembali ke gerakan reformasi pendidikan di Australia dan Amerika Serikat selama tahun 1980-an dan 1990-an, di mana terjadi pergeseran paradigma dari apa yang diajarkan (input) ke apa yang diperoleh mahasiswa sebagai hasil pembelajaran (output). Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa berhasil mencapai tingkat kompetensi tertentu yang penting untuk kesuksesan mereka di masa depan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Di Indonesia, implementasi OBE dimulai lebih serius seiring dengan kebutuhan adaptasi terhadap tuntutan global dan teknologi. Universitas di Indonesia, seperti Telkom University dan Universitas Gadjah Mada, telah menerapkan pendekatan ini dalam kurikulum mereka, dengan menitikberatkan pada capaian pembelajaran yang diharapkan dari mahasiswa yang mencerminkan kebutuhan industri dan masyarakat yang berubah cepat.

Filosofi Dasar OBE

Filosofi dasar OBE mengandalkan perumusan yang jelas tentang hasil pembelajaran yang diinginkan, yang kemudian menjadi dasar dari desain kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi. OBE tidak hanya berfokus pada pengajaran tetapi lebih pada pembelajaran yang dapat dicapai mahasiswa. Ini memerlukan restrukturisasi kurikulum, metode penilaian, dan praktik pelaporan untuk mencerminkan capaian yang tinggi dalam pembelajaran dan penguasaan ketimbang hanya akumulasi kredit mata kuliah.

Sebagai contoh, di Universitas Islam Indonesia, sistem OBE terintegrasi dengan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) untuk menjamin perbaikan berkelanjutan dalam kualitas pembelajaran. Setiap lima tahun sekali, universitas mengevaluasi dan menetapkan tujuan pendidikan, capaian pembelajaran lulusan, dan mata kuliah, untuk memastikan relevansi dan efektivitas kurikulum terhadap kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Di era global saat ini, OBE menawarkan kerangka kerja yang membantu lembaga pendidikan tinggi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga kompeten dan siap menghadapi tantangan profesional dan pribadi. Konsistensi dalam kualitas dan relevansi pendidikan yang disediakan melalui OBE menjanjikan peningkatan substansial dalam kinerja lulusan di pasar global yang kompetitif.

Implementasi OBE di Indonesia dan Tantangan yang Dihadapi

Implementasi OBE di perguruan tinggi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal penerapannya. Universitas di seluruh negeri telah mengadopsi pendekatan ini dalam kurikulum mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan lulusan yang siap kerja. Namun, transisi ini tidak tanpa tantangan.

Penyusunan dan Implementasi Kurikulum Berbasis OBE

Salah satu tantangan utama dalam implementasi OBE adalah restrukturisasi kurikulum. Kurikulum harus dirancang tidak hanya untuk memenuhi standar akademik tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat. Sebagai contoh, di Telkom University, kurikulum berbasis OBE melibatkan pengintegrasian capaian pembelajaran lulusan (CPL) dengan profil lulusan, metode pembelajaran, dan metode asesmen. Universitas ini juga telah mengembangkan buku panduan untuk menyamakan implementasi OBE di semua program studi, yang menunjukkan usaha serius dalam memastikan kualitas pendidikan yang konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun