Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

AI di Tempat Kerja: Mengkatalisasi Pertumbuhan Karir bagi Karyawan Modern

13 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan AI di dunia kerja. (Sumber: Freepik.com)

Mempelajari Potensi AI dalam Mempercepat Karir Karyawan

Dalam era transformasi digital yang semakin cepat, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi katalis penting untuk kemajuan karir karyawan. PwC Asia Pasifik dalam laporannya menyatakan bahwa karyawan di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya sangat optimis tentang potensi AI dalam memajukan karier mereka. Mereka menilai bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang pada gilirannya membuka peluang untuk promosi dan peningkatan kompensasi (Pwc.com, 01/08/2023).

AI juga telah memainkan peran penting dalam menyederhanakan tugas-tugas administratif dalam manajemen sumber daya manusia (SDM), mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas rutin hingga 30%. Ini memungkinkan profesional HR untuk lebih fokus pada perencanaan strategis dan keterlibatan karyawan, yang sangat penting untuk pengembangan dan kepuasan karyawan (Julienflorkin.com).

Di sisi lain, generative AI telah membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan keterampilan karyawan. Misalnya, menurut Mekari, AI generatif bisa mengurangi waktu yang dihabiskan pada tugas-tugas berulang, memungkinkan karyawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada tugas-tugas yang memerlukan pemikiran kritis dan kreativitas. Hal ini secara langsung meningkatkan produktivitas karyawan, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan tinggi, dengan peningkatan sebesar 40% (Mekari.com, 18/04/2024).

Kehadiran AI dalam dunia kerja tidak hanya mengubah cara kerja tetapi juga secara dramatis membuka peluang baru untuk pengembangan karier karyawan yang mampu dan bersedia beradaptasi dengan teknologi baru ini.

Mengoptimalkan Peluang AI untuk Karier yang Lebih Cemerlang

Peran AI dalam memperkuat keterampilan dan mengembangkan karier karyawan tampak semakin signifikan. Selain efisiensi dan produktivitas, AI juga memperluas peluang untuk pelatihan dan pengembangan keterampilan. Unite.AI menyoroti bahwa di masa depan, keterampilan yang dibutuhkan akan berubah secara signifikan, dan AI dapat menjadi alat penting dalam mendukung karyawan untuk beradaptasi dan mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar (Unite.ai, 05/12/2023).

AI juga berdampak transformatif dalam rekrutmen, di mana teknologi ini dapat menyaring dan mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi, serta membantu mengorientasi karyawan baru, seperti diungkapkan dalam sumber Mekari. Proses rekrutmen yang lebih efisien dan objektif ini tidak hanya mempercepat pencarian talenta, tetapi juga meningkatkan keselarasan antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan karyawan (Julienflorkin.com).

Lebih lanjut, teknologi AI seperti yang dijelaskan oleh McKinsey, mendorong perusahaan untuk mengembangkan strategi berbasis data yang lebih dinamis dan inovatif. Pemahaman yang lebih baik tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen melalui AI memungkinkan bisnis untuk responsif dan proaktif dalam menghadapi perubahan, yang pada gilirannya dapat memberikan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan serta memperkuat posisi pasar (Mekari.com, 18/04/2024).

Dalam konteks ini, penting bagi karyawan untuk melihat AI tidak hanya sebagai alat, tetapi sebagai partner dalam karier mereka yang dapat membuka banyak pintu ke arah peluang baru. Dengan demikian, memelihara keingintahuan dan kesiapan untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru adalah kunci bagi setiap karyawan yang ingin meraih sukses di era digital yang terus berkembang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun