Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Shopee dan Tiktok: Persaingan Live Shopping di Indonesia

13 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Live Shopping. (Sumber: Freepik/tirachardz)

Shopee dan TikTok adalah dua raksasa yang saat ini bersaing ketat dalam menguasai pasar live shopping di Indonesia. Keduanya memiliki keunggulan dan strategi yang berbeda untuk menarik perhatian dan loyalitas pelanggan.

Shopee Live menonjol sebagai platform yang paling diingat oleh brand lokal dan UMKM, dengan tingkat kesadaran mencapai 77%, sedangkan TikTok Live mengikuti jauh di belakang dengan 19%. Dalam hal penggunaan, Shopee Live juga mendominasi dengan 72% dibandingkan TikTok Live yang hanya 26%. 

Faktor yang memengaruhi keunggulan Shopee antara lain layanan yang memuaskan bagi penjual dan pembeli, serta kontribusi signifikan dalam pertumbuhan omzet brand lokal dan UMKM (Bisnis.com, 07/06/2024).

Dari segi pangsa pasar, Shopee Live memegang puncak dengan 82% untuk penjualan brand lokal dan UMKM, sementara TikTok Live hanya memiliki 18% dari pasar. Keberhasilan Shopee tidak terlepas dari program edukasi yang mereka tawarkan, yang dinilai bermanfaat oleh 65% brand lokal dan UMKM. Di sisi lain, TikTok Live masih tertinggal dengan hanya 28% (Bisnis.com, 07/06/2024).

Selain itu, survei Jakpat menyebutkan bahwa 83,7% masyarakat Indonesia pernah menonton live shopping, dengan 83,4% di antaranya menggunakan Shopee, berbanding 42,2% yang menggunakan TikTok. Ini menunjukkan dominasi Shopee dalam segmen live shopping di Indonesia (Katadata.co.id, 06/07/2022).

Strategi kedua platform ini mencakup fokus pada keterlibatan konsumen dan pengalaman belanja yang menyenangkan, termasuk Q&A dan permainan interaktif selama siaran langsung, yang menambah nilai hiburan dan kepuasan konsumen (Vero-asean.com, 01/11/2023).

Dari data dan analisis di atas, dapat dilihat bahwa Shopee berhasil memposisikan diri sebagai pemimpin pasar live shopping di Indonesia, terutama di kalangan UMKM dan brand lokal. TikTok, meskipun memiliki pengaruh yang besar dan pertumbuhan yang signifikan, masih perlu meningkatkan fitur dan layanan untuk dapat bersaing lebih efektif dengan Shopee di pasar Indonesia.

***

Di tengah persaingan ketat antara Shopee dan TikTok, faktor kunci yang membedakan kedua platform ini adalah inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar serta kebutuhan konsumen. Shopee, dengan fokus kuat pada edukasi dan kepuasan penjual, telah membuktikan keefektifannya dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.

TikTok, meskipun sempat terdampak oleh regulasi baru yang melarang transaksi e-commerce di platform media sosial, masih memiliki peluang untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun