Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kita dan Jejak Karbon

13 Juni 2024   07:05 Diperbarui: 13 Juni 2024   07:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "Green Living" (Sumber: Pixabay.com/ photoshopper24)

Mengenali Jejak Karbon untuk Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Jejak karbon adalah ukuran dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kegiatan manusia, yang sering kali terdiri dari karbon dioksida. Emisi ini terutama berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti gas alam, batu bara, dan minyak, yang banyak digunakan dalam transportasi, produksi energi, dan berbagai proses industri. Dengan populasi global dan aktivitas industri yang terus meningkat, emisi karbon juga meningkat, memperparah pemanasan global dan perubahan iklim.

Pentingnya mengurangi jejak karbon tidak hanya terkait dengan mitigasi perubahan iklim tetapi juga dengan kesehatan publik, kestabilan ekonomi, dan keadilan sosial. Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat namun harus menyeimbangkan pertumbuhan ini dengan pengurangan emisi untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan (East.vc, 26/01/2024).

Cara Mengurangi Jejak Karbon Individu

1. Transportasi Berkelanjutan

Mengadopsi penggunaan transportasi umum dan metode transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti bersepeda dan berjalan kaki dapat signifikan mengurangi emisi. Misalnya, penggunaan transportasi umum dapat mengurangi emisi CO2 hingga 45% dibandingkan dengan berkendara sendiri (Lindungihutan.com, 11/04/2023).

2. Efisiensi Energi

Penggunaan listrik yang sadar dan efisien, seperti mematikan peralatan yang tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan memilih peralatan dengan rating efisiensi energi tinggi, dapat menurunkan konsumsi energi dan emisi karbon yang terkait (Lindungihutan.com, 11/04/2023).

3. Konsumsi Makanan yang Bertanggung Jawab

Memilih makanan lokal dan musiman serta mengurangi konsumsi daging dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari transportasi dan produksi makanan (Idntimes.com, 06/07/2021).

Inisiatif untuk mengurangi jejak karbon tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, ekonomi, dan sosial yang signifikan. Kita perlu mengadopsi dan mendukung kebijakan serta praktek yang mengurangi konsumsi sumber daya dan emisi untuk memastikan planet yang lebih sehat dan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Strategi Kolektif dalam Mengurangi Jejak Karbon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun