Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Langkah Indonesia Mewujudkan Ekonomi Biru yang Berkelanjutan

8 Juni 2024   10:14 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelayan berdiri di depan perahunya usai melaut di Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah. (Sumber: ANTARAFOTO/BASRI MARZUKI/RWA)

Salah satu aspek kritikal dalam mengembangkan ekonomi biru Indonesia adalah integrasi antarsektor dan pemanfaatan inovasi teknologi. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki potensi kelautan yang besar untuk dimanfaatkan, baik untuk penangkapan ikan, pariwisata, maupun konservasi. Namun, potensi ini hanya dapat dioptimalkan melalui sinergi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal.

Sejumlah pengunjung melakukan snorkeling di objek wisata taman laut Olele di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Foto: Antara)
Sejumlah pengunjung melakukan snorkeling di objek wisata taman laut Olele di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Foto: Antara)

Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia telah menargetkan beberapa area kritis untuk dikembangkan, termasuk perluasan wilayah konservasi dan implementasi kebijakan penangkapan ikan yang terukur. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan populasi ikan tetapi juga memperkuat ekosistem laut yang lebih luas (kompas.com, 2 Agustus 2022). Sejalan dengan itu, perizinan yang lebih efisien melalui sistem online telah mempermudah nelayan dalam mengakses layanan pemerintah, yang merupakan langkah penting dalam mendukung industri perikanan yang berkelanjutan (wartaekonomi.co.id, 24 Agustus 2020).

Selain itu, Bali telah menunjukkan bagaimana integrasi antara konservasi dan pertumbuhan ekonomi dapat berhasil. Dengan nilai ekspor yang meningkat secara signifikan, Bali mengilustrasikan bagaimana ekonomi lokal dapat tumbuh bersamaan dengan upaya konservasi. Pendekatan yang berkelanjutan dan terintegrasi ini memberikan pelajaran berharga bagi provinsi lain di Indonesia dalam mengembangkan ekonomi biru mereka (katanetizen.kompas.com, 22 Nopember 2023).

Inovasi dalam teknologi kelautan juga memegang kunci penting. Dengan adanya teknologi yang lebih maju, seperti penggunaan satelit dan sistem informasi geografis dalam monitoring stok ikan, Indonesia dapat lebih efektif dalam mengelola sumber dayanya. Teknologi ini tidak hanya membantu dalam penangkapan ikan yang lebih akurat tetapi juga dalam pengelolaan zona konservasi laut.

Langkah selanjutnya bagi Indonesia adalah mengatasi hambatan infrastruktural dan memastikan bahwa semua inisiatif ini dikoordinasikan secara nasional untuk menghasilkan dampak yang maksimal. Integrasi kebijakan, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi adalah kunci untuk memastikan bahwa ekonomi biru tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun