Dalam menghadapi risiko operasional, Apple harus meningkatkan ketahanan rantai pasokannya. Mengurangi ketergantungan pada manufaktur di lokasi geografis tertentu dan diversifikasi mitra produksi dapat mengurangi dampak dari gangguan geopolitik atau bencana alam. Memperkuat protokol keamanan data dan privasi juga krusial dalam mempertahankan kepercayaan konsumen di era digital yang penuh risiko ini.
Mempertimbangkan semua faktor ini, sementara Apple menghadapi tantangan yang signifikan, kapasitasnya untuk beradaptasi dan berinovasi memberikan prospek yang kuat untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Prediksi kebangkrutan tampak berlebihan dalam konteks saat ini, namun vigilansi terhadap potensi risiko adalah kunci untuk memastikan kelangsungan bisnis Apple. Dengan manajemen yang bijaksana, Apple tidak hanya bisa bertahan tetapi juga terus berkembang dalam kancah global yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H