Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Di Meja Makan

27 April 2024   13:30 Diperbarui: 5 Mei 2024   21:42 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meja makan. (Freepik.com)

Di Meja Makan

Di sini, di meja makan,
kita semua duduk bersama---
saling memandang dengan mata yang lapar
tak hanya akan makanan, tetapi juga kata.

Ibu menyajikan sup kentang
dan beberapa patah tanya.
Bapak meneguk jawaban
seperti meredakan dahaga.

Piring kotor berbicara tentang hari,
sendok menari dengan garpu,
dalam keheningan yang hanya bisa dipahami
oleh mereka yang terbiasa berbicara tanpa suara.

Kita mengunyah setiap kata
yang tak sempat terucap,
menelan setiap rasa
yang seperti remah-remah tak terlihat.

Di sini, di meja ini,
kita belajar tentang kebersamaan
yang tak selalu tentang kecukupan,
tetapi kehadiran yang cukup menjadi segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun