Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengejar Angka, Melupakan Makna

3 April 2024   07:30 Diperbarui: 3 April 2024   07:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kualitas hidup. (Freepik.com)

Mengejar Angka, Melupakan Makna 

Di pusat keramaian, kau parkirkan asmara
Selembar karcis, harga diri terabaikan
Mobil mewahmu, di mata dunia, hanya semu
Dalam hening, kita lupa esensi yang sejati

Bertahun lamanya, mengejar ilmu di kampus biru
Jerih payahmu, hanya dua lembar kertas terpampang
Berpuluh juta terkuras, demi gelar dan angka
Lupa akan makna, dalam angka tersembunyi

Buku nikah, sepuluh halaman cerita cinta
Biaya dan perjuangan, tidak terukur harganya
Bukan lembaran yang dicari, tapi ikatan batin
Kualitas cinta, bukan kuantitas lembaran

Semua mengejar angka, dalam dunia semu
Kekayaan, pengetahuan, bahkan ketaatan religi
Lupa pada makna, kualitas tersisihkan
Dalam bingkai kuantitas, esensi terlupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun