Mengejar Angka, Melupakan MaknaÂ
Di pusat keramaian, kau parkirkan asmara
Selembar karcis, harga diri terabaikan
Mobil mewahmu, di mata dunia, hanya semu
Dalam hening, kita lupa esensi yang sejati
Bertahun lamanya, mengejar ilmu di kampus biru
Jerih payahmu, hanya dua lembar kertas terpampang
Berpuluh juta terkuras, demi gelar dan angka
Lupa akan makna, dalam angka tersembunyi
Buku nikah, sepuluh halaman cerita cinta
Biaya dan perjuangan, tidak terukur harganya
Bukan lembaran yang dicari, tapi ikatan batin
Kualitas cinta, bukan kuantitas lembaran
Semua mengejar angka, dalam dunia semu
Kekayaan, pengetahuan, bahkan ketaatan religi
Lupa pada makna, kualitas tersisihkan
Dalam bingkai kuantitas, esensi terlupakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H