Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ekstrovert Lebih Bahagia Daripada Introvert?

16 Februari 2024   07:52 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:56 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang introvert. (Freepik.com)

Dengan mengeksplorasi dan kadang-kadang menantang batasan kepribadian kita, kita dapat membuka jalan baru menuju kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan yang lebih besar.

***

Memang, perjalanan mencari kebahagiaan adalah perjalanan yang unik dan pribadi, sangat berbeda untuk setiap individu. 

Penelitian William Fleeson dkk. memberikan wawasan berharga bahwa introvert bisa mencapai kebahagiaan dengan mengeksplorasi perilaku ekstrovert, namun tanpa mengorbankan esensi diri mereka. 

Ini menegaskan bahwa fleksibilitas dan adaptasi dalam ekspresi diri dapat menjadi kunci menuju kebahagiaan. 

Penting bagi kita semua, baik introvert maupun ekstrovert, untuk menghargai dan merayakan keberagaman dalam perjalanan kita menuju kesejahteraan, meraih jati diri sambil terbuka terhadap pertumbuhan dan perubahan. 

Dengan pendekatan yang seimbang dan introspektif, kita dapat menavigasi jalan menuju kebahagiaan dengan lebih bijaksana dan memuaskan.

Referensi

Fleeson, W., Malanos, A. B., & Achille, N. M. (2002). An intraindividual process approach to the relationship between extraversion and positive affect: is acting extraverted as" good" as being extraverted?. Journal of personality and social psychology, 83(6), 1409.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun