Senyuman TerakhirÂ
Andi tersenyum ke langit, awan berlalu tenang, Â
Senyum ribuan kata, emosi dalam terkurung. Â
"Aku lupa menikmati," bisiknya, hati terpanggil, Â
Langit luas memanggil, masa lalu dan sekarang beradu.
Di sampingnya, Simba, setia dan lembut, Â
Andi berharap, di mata kucing, cinta tercermin. Â
Kehidupan tak hanya tentang memberi makan, Â
Tapi kebaikan, yang tumbuh, menyembuhkan.
Senyuman Andi berganti tawa, cerita kehidupan, Â
Campuran bahan, resep hidup yang dinikmati. Â
"Cuaca akan dingin," katanya, Simba merespon, Â
Persahabatan, penerimaan, dalam diam mengerti.
Mata tertutup, dunia berubah, langit gelap menyala, Â
Bintang-bintang bersinar, masa lalu dan sekarang bersua. Â
Andi merasakan hubungan, bagian dari semesta, Â
Kegembiraan, saat langit malam mengungkap rahasianya.
Hujan turun, Andi dan Simba bersama di akhir, Â
Kenangan, cinta, kehidupan berlalu. Â
Andi bersyukur, untuk saat-saat terakhir, Â
Dalam pelukan dingin, bersama Simba, dia beristirahat.
Malang, 10 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H