Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan Guru di Indonesia: Perspektif Global dan Solusi Lokal

14 Januari 2024   19:16 Diperbarui: 14 Januari 2024   19:23 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru profesional. (Sumber gambar: Freepik/jcomp)

Sistem pendidikan Indonesia tradisionalnya berfokus pada hasil ujian sebagai tolak ukur utama keberhasilan siswa. 

Namun, ada kebutuhan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih berfokus pada kompetensi dan keterampilan kehidupan, yang tidak hanya mengukur pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan sosial dan emosional siswa.

Di Indonesia, tantangan-tantangan ini harus ditangani dengan strategi yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan lokal. 

Penting bagi pembuat kebijakan untuk mendengarkan suara guru dan para pendidik lainnya dalam merumuskan kebijakan pendidikan, karena mereka adalah pihak yang paling memahami tantangan dan kebutuhan di lapangan.

Ini termasuk memastikan gaji yang layak, infrastruktur pendidikan yang memadai, akses ke sumber daya pendidikan berkualitas, serta kurikulum yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Penyediaan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru juga sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pendidikan modern, termasuk pemanfaatan teknologi AI dan metode pengajaran yang inovatif.

Menyelaraskan Budaya Lokal dan Tuntutan Global

Meneruskan pembahasan mengenai isu pendidikan yang dihadapi guru di Indonesia dalam konteks negara maju, kita dapat mengangkat topik tentang kekurangan guru dan dampaknya pada kualitas pendidikan. 

Artikel tersebut menyoroti kekurangan guru di beberapa negara, termasuk di bidang STEM. Di Indonesia, kekurangan guru, khususnya di daerah terpencil, merupakan masalah yang serius. 

Kekurangan ini tidak hanya terbatas pada jumlah, tetapi juga kualitas pengajaran yang diberikan. Kondisi ini diperparah dengan distribusi guru yang tidak merata, di mana banyak daerah terpencil kekurangan tenaga pendidik yang berkualitas.

Hal ini membawa kita pada pentingnya kebijakan pemerintah dalam distribusi guru dan pengembangan profesional guru. Upaya untuk menarik guru ke daerah terpencil dengan insentif yang memadai bisa menjadi salah satu solusi. 

Selain itu, pembangunan infrastruktur pendidikan yang lebih baik di daerah terpencil juga vital untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun