Dalam karya seperti "Dialektik der Aufklrung" (Dialectic of Enlightenment), mereka berpendapat bahwa kompleksitas masyarakat industri modern sering kali menyembunyikan mekanisme kontrol dan penindasan.Â
Mereka menekankan pentingnya mengurai kompleksitas ini untuk mengungkap kebenaran dan melawan bentuk-bentuk penindasan.
Dalam konteks ini, kompleksitas tidak hanya menjadi tantangan intelektual tetapi juga politis dan etis.Â
Menganalisis dan memahami kompleksitas masyarakat dan budaya menjadi langkah penting dalam upaya perubahan sosial dan pemberdayaan individu.
Secara keseluruhan, baik dalam bidang sosiologi maupun filsafat, kompleksitas dilihat tidak hanya sebagai hambatan tetapi juga sebagai peluang untuk pertumbuhan, inovasi, dan pemahaman yang lebih mendalam.Â
Melalui pendekatan interdisipliner ini, kompleksitas menjadi pemicu pembelajaran dan perubahan, mendorong kita untuk berpikir kritis dan mencari solusi kreatif untuk tantangan yang kita hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H