Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kampus sebagai Model Miniatur Kota Berkelanjutan

7 November 2023   08:01 Diperbarui: 7 November 2023   08:05 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://bigideas.ucdavis.edu/sustainable-energy

"Kampus Sebagai Model Miniatur Kota Berkelanjutan" merupakan konsep di mana lingkungan kampus dijadikan sebagai laboratorium hidup atau contoh kecil (miniatur) dari sebuah kota yang menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Konsep ini menekankan bahwa jika sebuah kampus bisa mengoperasikan sistem-sistemnya---seperti energi, air, limbah, transportasi, dan konsumsi---dengan cara yang berkelanjutan, maka hal itu dapat menunjukkan bagaimana sebuah kota bisa dijalankan dengan prinsip yang sama.

Dalam konsep ini, kampus dianggap sebagai mikrokosmos dari masyarakat yang lebih luas, di mana berbagai elemen dari kehidupan perkotaan---dari tempat tinggal, tempat kerja, hingga tempat rekreasi---dapat ditemukan. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam konsep kampus sebagai model kota berkelanjutan:

1. Energi Terbarukan: Kampus bisa menggunakan sumber energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menurunkan jejak karbonnya.

2. Pengelolaan Air: Sistem manajemen air yang cerdas, termasuk pemanfaatan air hujan, pengolahan air limbah, dan sistem irigasi yang efisien untuk mengurangi penggunaan air dan meningkatkan resiliensinya terhadap krisis air.

3. Pengurangan dan Pengolahan Limbah: Praktik daur ulang yang efektif, komposting, dan pengurangan limbah secara keseluruhan. Ini juga bisa mencakup pengolahan limbah menjadi energi atau sumber daya lain.

4. Transportasi Berkelanjutan: Mendorong penggunaan transportasi umum, bersepeda, dan berjalan kaki melalui penyediaan infrastruktur yang memadai dan aman.

5. Pembangunan dan Infrastruktur Ramah Lingkungan: Menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi, dan memaksimalkan ruang hijau.

6. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: Menerapkan sistem pangan yang mendukung pilihan makanan sehat dan berkelanjutan, serta mengurangi konsumsi yang berlebihan.

7. Edukasi dan Penelitian: Mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam kurikulum pendidikan dan proyek-proyek penelitian, sehingga mahasiswa dan dosen terlibat langsung dalam mencari solusi inovatif untuk masalah keberlanjutan.

8. Keterlibatan Komunitas: Membuka kampus untuk masyarakat sekitar dan mengadakan kegiatan yang mendukung keberlanjutan, sehingga kampus menjadi contoh dan inspirasi bagi komunitas yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun