Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pembiayaan Angkatan Siber, Investasi atau Beban?

31 Agustus 2023   15:01 Diperbarui: 31 Agustus 2023   15:06 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angkatan siber. Foto: Shutterstock 

Ketika kita berbicara tentang pembiayaan Angkatan Siber, pertanyaan penting muncul di benak banyak orang: "Apakah ini akan menjadi investasi atau hanya beban tambahan bagi negara?". Dengan kemajuan teknologi dan ancaman siber yang semakin meningkat, jawaban bagi saya tampak jelas: Angkatan Siber bukanlah beban, melainkan investasi jangka panjang yang memastikan kedaulatan digital kita dan melindungi aset nasional kita dari ancaman siber.

Menganalisa keadaan dunia saat ini adalah titik awal yang penting. Serangan siber meningkat baik dalam frekuensi maupun kompleksitas. Negara-negara besar di seluruh dunia telah banyak berinvestasi dalam kapabilitas pertahanan siber mereka. Mengingat Indonesia memiliki populasi pengguna internet yang besar dan infrastruktur digital yang terus berkembang, kita perlu memastikan bahwa sumber daya dan data kita aman dari serangan.

Penciptaan Angkatan Siber tanpa ragu adalah inisiatif strategis yang diambil oleh pemerintah untuk secara proaktif menangani isu-isu keamanan digital saat ini. Dengan Angkatan Siber, Indonesia memiliki entitas yang khusus berfokus pada keamanan siber, yang tentunya memiliki peran yang berbeda dengan lembaga keamanan lainnya yang lebih berfokus pada ancaman fisik.

Berinvestasi di Angkatan Siber juga berarti berinvestasi dalam pengetahuan dan keahlian. Ini bukan hanya tentang membeli perangkat keras atau perangkat lunak terbaru, tetapi juga mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber. Pembentukan Angkatan Siber pasti akan menawarkan peluang luar biasa bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia keamanan siber dan memberikan layanan luar biasa bagi bangsa.

Berinvestasi di Angkatan Siber pasti akan menjadi kekuatan pendorong yang kuat untuk pertumbuhan eksponensial industri keamanan siber di Indonesia. Dengan permintaan yang meningkat untuk solusi keamanan siber, industri lokal dapat berkembang, menciptakan peluang pekerjaan, dan mendorong inovasi. Ekonomi kita dapat diberdayakan lebih dari sekadar melindungi negara.

Namun, tentu saja, seperti setiap investasi, manajemen yang baik adalah esensial. Pembiayaan Angkatan Siber harus dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas. Manajemen dana yang tepat dan efisien memastikan bahwa setiap sen yang diinvestasikan memberikan imbal hasil yang optimal untuk keamanan digital dan kedaulatan kita.

Ada argumen yang menyarankan bahwa pembiayaan Angkatan Siber mungkin mengurangi dana untuk sektor lain. Kita harus memperluas pandangan kita lebih jauh lagi. Keamanan digital adalah dasar bagi banyak sektor lainnya. Bayangkan potensi kerugian jika sistem perbankan kita, sistem kesehatan, atau bahkan infrastruktur energi kita diserang oleh aktor siber jahat? Mencegah serangan semacam itu sangat penting karena potensi konsekuensi ekonomi dan sosial bisa melampaui jumlah yang diinvestasikan untuk tindakan pencegahan.

Sebagai penutup, saat kita membahas pembiayaan Angkatan Siber, kita harus melihatnya sebagai investasi dalam masa depan digital kita. Di era yang didominasi digital ini, keamanan siber bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan implementasi Angkatan Siber, kita dengan percaya diri mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih aman dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Yakinlah, kita tidak hanya melindungi diri kita dari ancaman saat ini, tetapi juga dengan rajin mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan keamanan digital yang mungkin muncul di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun