Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Membedah Integritas Berita Media: Pencarian Kebenaran di Balik Headline

26 Agustus 2023   17:10 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:12 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/pria-koran-baca-dunia-mengubah-7036718/

Menuju Budaya Berpikir Kritis

Solusi tidak hanya terletak pada media. Semua individu yang mengonsumsi berita, yang mencakup seluruh populasi, harus mengambil sikap yang lebih proaktif dalam menilai informasi yang mereka temui. Untuk mencapai ini, pendidikan media dan literasi informasi harus diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan, dengan demikian menginstruksikan siswa untuk memeriksa dan menganalisis artikel berita yang mereka baca dengan kritis.

Selain itu, industri media sendiri perlu introspeksi. Standar jurnalisme yang tinggi harus dipertahankan dan dihargai. Organisasi media harus transparan dalam metodologi pelaporan mereka dan bersedia mempertahankan integritas mereka meskipun menghadapi tekanan ekonomi.

Kesimpulan

Membedah integritas berita media bukanlah tugas yang mudah. Namun, di tengah banjir informasi dan potensi disinformasi, berpikir kritis adalah kunci untuk menavigasi dunia yang semakin kompleks. Kita semua, sebagai konsumen informasi, harus berkomitmen untuk mencari kebenaran, bukan hanya mempercayai apa yang menarik bagi kita. Pemulihan kepercayaan pada media dan jaminan menerima informasi yang tepat dan tidak bias hanya dapat dicapai dengan mengadopsi pendekatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun