Mohon tunggu...
Syahid Abdul Rohman
Syahid Abdul Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Untuk mengembangkan kemampuan dalam jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Pameran Karya Seni bagi Pemuda/Mahasiswa

25 Oktober 2021   20:24 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pameran Karya seni akhir akhir ini sangat banyak terutama wilayah bandung , hal ini menggambarkan bahwa orang orang sudah mulai aktif kembali untuk mempertontonkan pameran hasil karyanya ke khalayak umum .

salah satu contohnya saya mengunjungi pameran karya seni di orbital dago , yang di selenggarakan oleh mahasiswa ftv upi yang mengikuti pertukaran pelajar , di dalam acara pameran tersebut ada beberapa karya seni yang ditampilkan dari mulai karya tentang kebisingan kota, pemaknaan suara, pemaknaan barang juga . hal ini saya menyambut baik dalam terselenggaranya acara ini , selain kita sebagai pengunjung menambah wawasan , dan juga kita merasa sedikit berwisata keluar rumah setelah lamanya berdiam di rumah.

saya membuat artikel tentang apa makna kita sebagai mahasiswa atau pemuda terhadap pameran karya seni yang khusunya ada dibandung.

saya memperhatikan dan menanggapi tentang beberapa rekan saya termasuk saya pribadi tentang pemaknaan diri terhadap pameran karya seni , tentunya beragam tentang pemaknaanya ada yang hanya sebagai kebutuhan sosial media , sebagai kebutuhan tugas, sebagai cara lain menghibur diri dengan berwisata ke pameran .

banyak sekali pemaknaanya , kebanyakan yang saya lihat para pemuda datang ke pameran yang paling dipentingkan yaitu tentang keaktifan di media sosial , memotret semua karya dan di upload dalam instagram agar terlihat aktif dan memperlihatkan poto poto yang estetic untuk dilihat . 

di sisi lain ada juga orang yang tidak terlalu mementingkan hal itu namun lebih terhadap penasaran ke setiap karya seni , seperti halnya saya yang datang , ketika melihat barang barang dipajangkan awalnya tidak memiliki makna terhadap barang tersebut tetapi setelah berbicara dengan pembuat karya , contohnya karya nanda tentang waktu fajar " yang menggambarkan tentang waktu fajar atau dini hari sering disimbolkan dengan kehidupan dan kematian , dimana diwaktu subuh sering terjadi kelahiran ataupun kematian "

dari pameran pemaknaan bagi saya itu berpengaruh terhadap kehidupan saya , yang terpenting mengingatkan kita akan suatu hal dan juga terbuka wawasan lebih jauh .

untuk kalian warga bandung silahkan datangi pameran yang ada dibandung selain untuk wisata karya dan kita juga secara langsung menghargai para pemeran seni yang ada diwiliayah bandung.

bandung , 25 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun