Mohon tunggu...
syahfirla fatih
syahfirla fatih Mohon Tunggu... Freelancer - c.w agency

mahasiswa jurusan ilmu komunikasi peminatan periklanan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Takut ke Labuan Bajo

1 Juli 2018   20:30 Diperbarui: 1 Juli 2018   23:10 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Tanggal 14 Juni 2018 terjadi pemerkosaan kepada 2 bule yang berasal dari Prancis dan Italia oleh pemandu wisata di Labuan Bajo. 2 bule tersebut ialah Melanie (22) dan Beatrice (24). Kejadian tersebut terjadi disaat bule tersebut sedang diantar ke salah satu destinasi yang ada di Labuan Bajo yaitu Cunca Wulang Waterfall.

“Jadi si A itu lagi nganter 2 turis tersebut ke air terjun, nah pas udah pengen sampe di air terjun ada anak muda yang lagi pada mabuk lalu bule tersebut diajak sang pelaku untuk Memenuhi hasrat bejatnya dengan ancaman kalo gamau bule itu bakal diperkosa sama pemuda – pemuda yang lagi mabuk tersebut” cerita Ardy, Founder Wondernesia.id salah satu tour Agency yang menyediakan paket liburan ke Labuan Bajo.

2 bule malang tersebut melaporkan kejadian tidak mengenakan itu ke kantor polisi terdekat. “Warga disana banyak yang mengecam kejadian tersebut dan membantu mencari pelaku karena pelaku sudah membuat nama wisata Labuan bajo jadi tercemar karena tingkah lakunya” Lanjut Ardy.

 Kejadian tersebut langsung membuat heboh khususnya di Media Sosial. Dampak dari kejadian tersebut ialah banyak wisatawan dari dalam negri maupun luar negrii yang merasa takut untuk berlibur ke Labuan Bajo.“Ya setelah kejadian tersebut dampaknya ke travel saya sendiri sih penurunan wisatawan yang daftar untuk tour ke Labuan bajo paling ada hanya 1 – 2 orang ga seperti biasanya, karna beritanya viral sampai di media social” keluh  Ardy

Tetapi polisi & pihak keamanan disana memastikan bahwa Labuan Bajo dan flores masih tetap aman. Dan Polisi menghimbau agar wisatawan tetap waspada dan hati – hati terhadap orang yang baru mereka kenal. Pelaku yang bernama Andi Constatinus Putra (22) berhasil di tangkap setelah sekian lama menghilang dan menjadi DPO pada 22 Juni 2018. jelas Ardy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun