senja yang binar
bayangmu bagai perdu mawar
jatuh di antara rel kereta yang berjajar
kata demi kata terkapar, aku luluh terbakar
gagap dalam getar-getar
kuterima salammu dengan gemetar
antara rindu dan bahagia berkelebat sangar
jarak yang sedepa, jantung yang penuh debar
ah, aku kian mabuk menggelepar!
Tegal, 27 November 2015 (E)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI