Mohon tunggu...
Syah Azzahrah
Syah Azzahrah Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa aktif

Saya menyukai hal yang bersangkutan dengan seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan yang Tidak Merata di Indonesia

24 Maret 2024   05:31 Diperbarui: 24 Maret 2024   16:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah salah satu faktor yang memperlihatkan akan majunya atau berkembangnya suatu negara dalam upaya pembangunan negara itu sendiri.

Pendidikan yang tidak merata adalah suatu kondisi di mana akses, kualitas, dan hasil pendidikan tidak sama antara satu daerah dengan daerah lainnya, antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, atau antara individu dengan individu lainnya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan ekonomi, geografis, budaya, atau politis.

Masalah pemerataan pendidikan di Indonesia tinggi karena (1) masih banyak warga Negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat di tampung dalam sistem atau lembaga pendidikan, (2) kurangnya tenaga pengajar, (3) anak-anak usia sekolah yang putus sekolah , atau bahkan tidak sekolah.
Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/324208454_Rendahnya_Pemerataan_Kesempatan_Pendidikan_di_Indonesia

Ketidakmerataan akses Pendidikan ini menjadi salah satu faktor ‭ ‬yang ‭ ‬mempengaruhi ‭ ‬Pendidikan ‭ ‬di ‭ ‬Indonesia, ‭ ‬sebab Pendidikan ‭ ‬merupakan ‭ ‬hal ‭ ‬yang ‭ ‬paling ‭ ‬krusial ‭ ‬dalam membangun ‭ ‬sumber ‭ ‬daya ‭ ‬manusia ‭ ‬yang ‭ ‬juga ‭ ‬menjadi ‭ ‬tujuan bagi bangsa Indonesia sebagai ‭ ‬upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun yang terjadi, ‭ ‬tidak semua masyarakat Indonesia di berbagai daerah dapat mengenyam Pendidikan dengan ‭ ‬baik. Banyak ‭ ‬anak ‭ ‬Indonesia ‭ ‬yang ‭ ‬putus sekolah‭ ‬bahkan ‭ ‬ada warga negara ‭ ‬yang ‭ ‬tidak ‭ ‬bisa ‭ ‬bersekolah ‭ ‬dikarenakan ‭ ‬akses Pendidikan ‭ ‬sulit ‭ ‬di ‭ ‬dapat ‭ ‬maupun ‭ ‬adanya ‭ ‬kendala ‭ ‬ataupun factor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Gagasan ini dapat di temukan di buku Permasalahan Pendidikan Indonesia oleh Saryanto, Murjainah, Ramsah Ali, Sofwan Burhanudin, Aziz Nuri, Ermelinfa Yosefa Awe, Suherry, Muhammad Hidayat Sahid, Muhammad Ahdor Daenuri, Sulvia Nur Oktafiani, Muhammad Isa Alamsyahbana.
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/364986708_PERMASALAHAN_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA

Tolak ukur ketimpangan pendidikan dapat dinilai dari daerah geografisnya. Di perkotaan, pendidikan mudah diakses karena fasilitas pendidikan yang memadai, dan kualitas pembelajaran yang cukup baik. Bila dibandingkan dengan daerah pedesaan, fasilitas Pendidikan di pedesaan tentu  sangat berbanding terbalik dengan daerah perkotaan.

Contohnya seperti di daerah Papua yang hingga kini masih belum merasakan fasilitas pendidikan yang memadai. Meskipun Papua kaya akan sumber daya alamnya, kualitas sumber daya manusia masih tergolong rendah karena terhambatnya akses pendidikan. Keterbatasan tenaga pendidik, kualitas sekolah yang tergolong rendah dan kemampuan siswa yang tertinggal turut mewarnai permasalahan ketimpangan pendidikan ini.
Sumber :
https://bpkpenabur.or.id/bekasi/smak-penabur-harapan-indah/berita/berita-lainnya/tidak-meratanya-pendidikan-indonesia-apa-yang-harusnya-kita-lakukan

beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah pendidikan yang tidak merata di Indonesia:
1.Memberikan bantuan pendidikan seperti beasiswa, les gratis dan pembagian perlengkapan sekolah. Beberapa contoh beasiswa yang terkenal di Indonesia adalah beasiswa Tanoto, beasiswa unggulan Kemendikbud dan LPDP.
2.Membangun infrastruktur digital untuk mendukung pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.
3.Melakukan peningkatan kualitas pengajaran dan kualitas tenaga pendidik.
4.Menerapkan pendidikan multikultural sebagai solusi untuk kesenjangan pendidikan.
5.Meningkatkan anggaran untuk pendidikan serta mengurangi kesenjangan akses pendidikan antar daerah.
6.Menerapkan strategi khusus untuk mengatasi pendidikan di daerah terpencil.

Sumber: Kompasiana, Perpusteknik, TambahPinter, Liputan6

Kesimpulan yang dapat saya berikan tentang masalah pendidikan yang tidak merata di Indonesia adalah bahwa ini adalah isu yang kompleks dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi, kesejahteraan sosial dan hak asasi manusia.

Syah Azzahrah
Prodi S1 Akuntansi - Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun