Mohon tunggu...
syaharaniyuningsih
syaharaniyuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif dari program studi Industri Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Membandingkan Badami Coffee dan Boehoen.Co: Dua Coffee Shop Favorit di Sumedang

18 Desember 2024   12:45 Diperbarui: 18 Desember 2024   12:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Badami Coffee Sumedang (Sumber: olahan hasil penulis) 

Kota Sunedang kini semakin dikenal tidak hanya karena tahunya yang legendaris, tetapi juga karena kehadiran coffee shop yang menawarkan konsep unik. Dua coffee shop yang menonjol di kota ini adalah Badami Coffee dan Boehoen.Co. Keduanya berhasil menarik perhatian masyarakat dengan pendekatan berbeda dalam menciptakan pengalaman ngopi yang berkesan. Meski memiliki konsep berbeda, keduanya berhasil menarik perhatian masyarakat lokal dan wisatawan. Dengan analisis SWOT dari kedua tempat ini, kita dapat melihat bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman mereka saling melengkapi sekaligus mencerminkan dinamika coffee shop di Sumedang. 

Sebelum melihat dari hasil analisis SWOT, alangkah baiknya kita mengenal mengenai apa sih Analisis SWOT? SWOT yang terdiri dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Treats (ancaman). Ini adalah alat yang sangat berguna untuk membantu bisnis atau individu membuat keputusan yang lebih baik, merencanakan strategi, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. 

Gambar: Boehon.Co (sumber: https://www.instagram.com/boehoen.co?igsh=Y2FyeHQ1eWJlcXhv )
Gambar: Boehon.Co (sumber: https://www.instagram.com/boehoen.co?igsh=Y2FyeHQ1eWJlcXhv )

Berikut adalah hasil analisis SWOT  yang telah dilakukan,

1. Strengths (Kekuatan)

Kedua coffee shop ini memiliki konsep yang sedikit berbeda, namun sama-sama menerapkan konsep seperti keaestetikan dan instagramable, hanya saja Badami Coffe lebih menonjolkan suasana semi-outdoor dengan pemandangan sawah hijau yang tenang dan dikelilingi dengan perbukitan, cocok untuk pelanggan yang mencari ketenangan, sementara Boehoen.Co mengusung konsep vintage klasik yang hangat dan artistik, menarik pengujung yang menyukai nuansa urban. Dari kedua coffee shop ini memiliki lokasi yang stategis sehingga mudah diakses oleh warga lokal maupun wisatawan. Selain itu kedua coffee shop ini cocok untuk berbagi kebutuhan seperti acara komuniats, nongkrong, dan bekerja di suasana yang nyaman dan estetik, coffe shop ini menjadi oasis urban bagi mereka yang ingin melepas penat. Dari masing-masing coffee shop ini sama-sama memiliki menu yang berkualitas, keduanya menawarkan kopi lokal sebagai menu andalan, meski Badami Coffee memiliki variasi menu lebih banyak, tak hanya menu kopi nya saja Badami Coffe dan Boehoen.Co juga menawarkan menu hidangan yang tak kalah lezat. Serta strategi digital, baik Badami Coffee maupun Boehoen.Co aktif memanfaatkan media sosial untuk menarik pelanggan dengan konten visual yang menarik.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Konsep semi-outdoor dari Badami Coffee sedikit kurang ideal saat cuaca buruk dan masih sangat terbatas kapastitas tempat duduk ketika hari weekend banyak pengujung yang tidak mendapatkan tempat duduk, sedangkan Boehoen.Co menghadapi tantangan operasional tinggi karena berada di pusat kota.  Pilihan menu yang berbeda, Badami Coffee lebih unggul dalam variasi menu, sementara Boehoen.Co masih fokus pada kopi dan hanya ada beberapa saja menu non kopi. 

3. Opportunities (Peluang)

Kedekatan lokasi Badami Coffee dengan destinasi wisata Toga Hill membuka peluang untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman unik. Lokasi strategis Boehoen.Co memberikan akses mudah bagi wisatawan yang menjelajahi pusat Kota sumedang. Permintaan akan tempat nongkrong estetik dan kopi berkualitas terus meningkat dikalangan generasi muda. Kolaborasi dengan komunitas dari antar kedua coffe shop ini berpeluang untuk bekerja sama dengan komunitas lokal melalui acara seperti workshop, dan lain sebagainya. Serta promosi digital yang lebih intensif, media sosial menjadi sarana efektif untuk memperluas jangkauan pelanggan, terutama dari kalangan wisatawan dan pecinta kopi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun